JAKARTA, iNewsSerpong.id - Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum kemunculan sosok Imam Mahdi sebagai khalifah yang memimpin umat Islam di akhir zaman. Dalam riwayat disebutkan Imam Mahdi akan muncul sebelum turunnya Nabi Isa 'alaihissalam.
Ada tiga fakta mengenai Imam Mahdi yang patut diketahui. Beliau akan muncul saat dunia mengalami peperangan dalam merebut kekuasaan. Dari Abu Sai'd Al-Khudri, Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:
"Al-Mahdi akan keluar di akhir kehidupan umatku, Allah Ta'ala akan menurunkan hujan kepadanya sehingga bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya, diberikan kepadanya harta yang melimpah, semakin banyak binatang ternak, dan pada saat itu umat semakin mulia, dan ia memerintah selama tujuh atau delapan tahun." (Sahih, HR Al-Hakim)
Untuk diketahui, pada akhir zaman Imam Mahdi akan menegakkan kebenaran dan keadilan di muka bumi. Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati di tangan Nabi Isa di Pintu Lud Palestina.
Berikut 3 fakta tentang Imam Mahdi:
1. Berkening Lebar dan Berhidung Mancung
Dalam riwayat disebutkan, ciri-ciri fisik Imam Mahdi berkening lebar dan berhidung panjang (mancung). Rasulullah SAW bersabda: "Al-Mahdi berasal dari umatku, dia berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia nantinya akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana keadaan bumi sebelum itu dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan, dan ia berkuasa selama tujuh tahun." (Hadis Hasan, HR Abu Dawud dan Al-Hakim dari Abi Sa'id Al-Khudri)
2. Memiliki Nama yang Sama dengan Rasulullah SAW
Dalam Hadis dijelaskan bahwa akan muncul seorang yang namanya mirip dengan Nabi Muhammad SAW sebelum Kiamat terjadi. Dari Abdullah bin Mas'ud berkata:
قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: لاَ تَذْهَبُ الدّنْيَا حَتّى يَمْلِكَ العَرَبَ رَجُلٌ مَنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمَهُ اسْمِي
Artinya: "Rasulullah SAW bersabda: Tidak hancur dunia (Kiamat) sampai orang Arab memiliki seorang laki-laki dari keturunanku yang namanya sama dengan namaku." (HR At-Tirmidzi)
3. Dibaiat di Dekat Kakbah
Nabi shollallohu 'alaihi wassalam bersabda: "Akan ada perselisihan pada saat matinya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk Kota Madinah berlari menuju Mekkah. Orang-orang dari penduduk Makkah mendatanginya, lalu mereka mengeluarkan laki-laki itu sedang laki-laki itu membencinya. Kemudian mereka membaiat laki-laki itu di antara Rukun Yamani dan Maqam Ibrahim, lalu dikirimkan kepadanya satu pasukan lalu pasukan itu ditenggelamkan di Baida' yang terletak antara Makkah dan Madinah. Maka tiba-tiba orang-orang melihat laki-laki itu didatangi oleh para Abdal dari Syam dan kelompok-kelompok dari Irak lalu mereka membaiat laki-laki itu di antara rukun (Yamani) dan Maqam (Ibrahim). Lalu muncullah seorang laki-laki dari golongan Quraisy yang paman-pamannya dari suku Kalb, kemudian dia (Imam Mahdi) mengirimkan kepada mereka satu pasukan lalu pasukan itu pun mengalahkan mereka. Itu adalah pasukan suku Kalb, dan adalah suatu kerugian bagi siapa saja yang tidak mempersaksikan ghanimah dari Kalb itu. Kemudian dia (Imam Mahdi) mengamalkan di tengah manusia sunnah Nabi mereka dan menyebarkan Islam ke seluruh bumi. Dan dia (Imam Mahdi) akan tinggal selama tujuh tahun lalu meninggal dan disholatkan oleh kaum muslimin." (HR Abu Dawud, Musnad Ahmad, at-Thabarani, Shahih Ibnu Hibban, Musnad Abu Ya'la, Al-Hakim)
Wallahu A'lam (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
