SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Sekitar 10 menit menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak pukul 14.30 WIB, antrian disalah satu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di kawasan Gading Serpong, Tangerang terlihat sudah mengular.
Akhirnya, kemacetan menuju SPBU tak terhindarkan. Mobil dan motor seperti berebut untuk mengisi bahan bakar. Bahkan terjadi antrian dari pompa SPBU hingga ke jalan raya.
Seorang pengguna bahan bakar minyak (BBM) Pertmax, Gery Prasetyo menilai, di satu sisi langkah pemerintah menaikkan atau menyesuaikan harga minyak memang harus ditempuh agar anggaran negara tetap terkontrol.
Antrian mobil di SPBU Gading Serpong. (Foto : iNewsSerpong/Qorina Indika)
Namun di sisi lain, Gery Prasetyo menyatakan sudah pasti akan memberatkan daya beli masyakarat yang baru saja pulih karena pandemi. "Pastinya sangat memberatkan karena kebutuhan pokok akan meningkat juga," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi dan non-subsidi. Pertalite menjadi Rp10.000 per liter dan solar menjadi Rp6.800 per liter.
Selain itu, Pertamax menjadi Rp14.500 per liter. "Kenaikan resmi berlaku 14.30 WIB," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sabtu (3/9/2022).
Presiden Joko Widodo mengatakan sudah berusaha menekan harga BBM tapi subsidi terus naik. "Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi warga dari gejolak minyak dunia," katanya. (*)
Antrian motor di SPBU Gading Serpong. (Foto : iNewsSerpong/Qorina Indika)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait