MALANG, iNewsSerpong.id - Media Inggris, Mirror menyoroti tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Insiden itu menjadi highlight di media Inggris Mirror dengan judul "Puluhan Penggemar Sepakbola Tewas dalam Kerusuhan Massal yang Melibatkan Gas Air ". Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan bermula saat Arema kalah dengan skor 2-3.
Suporter Bentrok Polisi
Seketika ratusan suporter tumpah ruah ke dalam lapangan. Kerusuhan menjadi semakin tak terkontrol saat para suporter itu bentrok dengan pihak kepolisian yang mencoba membuyarkan konsentrasi massa dengan melepaskan gas air mata. Tapi upaya itu justru membuat suporter Aremania panik.
Pasalnya, mereka berusaha mencari jalan keluar sehingga para pendukung saling berdesakkan untuk mencari jalan keluar. Tak ayal, insiden ini membuat suporter ada yang terinjak-injak.
Mirror menyoroti imbas dari insiden ini penyelenggara Liga dalam hal ini PT LIB, resmi menghentikan sementara Liga 1 selama sepekan.
Tak hanya itu, hukuman PSSI yakni melarang Arema FC menggelar laga kandang hingga sisa musim juga menjadi sorotan.
Kemudian media ini juga mengutip pernyataan resmi dari banyak pihak terkait insiden ini. Mulai dari pihak Persebaya Surabaya, PSSI, hingga PT LIB. Tak ketinggalan dipaparkan juga krononlogis dari kejadian ini.
Berita yang juga tersebar di Media Sosial ini turut dikomentari para pembaca luar negeri. Termasuk salah satu komentator ESPN dari Amerika Serikat Ian Darke. "Ini adalah berita yang sangat mengganggu," tulis Darke di Twitter.(*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 02 Oktober 2022 - 05:45 WIB oleh Quadiliba Al Farabi dengan judul "Mendunia! Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Disorot Media Inggris".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
