JAKARTA, iNews.id - Menyambut Hari Sumpah Pemuda di tahun ini, platform konten audio lokal Noice memaknainya dengan cara yang berbeda.
Merangkul konten kreator dari berbagai daerah di Indonesia, Noice menghadirkan kurasi podcast dalam segmen bertajuk ‘Jelajah Indonesia’ yang bisa dinikmati di aplikasi Noice sebagai bentuk dukungan bagi para kreator di tanah air untuk terus berani bersuara melalui konten audio.
Tidak hanya kreator dari konten original dan eksklusif yang diproduksi oleh Noice, berbagai podcast menarik dari para kreator yang menghadirkan karya mereka di aplikasi tersebut secara mandiri sebagai bagian dari User Generated Content (UGC) juga turut meramaikan segmen tersebut lewat beragam konten dengan topik-topik yang menarik.
Saat ini sebaran mayoritas pengguna Noice tidak hanya terpusat di kota Jakarta, tetapi juga daerah lainnya seperti Makassar, Surabaya, Bandung, Jogjakarta, Medan, dan banyak kota lainnya.
“Sebagai platform lokal yang banyak diminati oleh Gen-Z dan millenials, kami memaknai Hari Sumpah Pemuda tahun ini sebagai momen yang spesial dengan menghadirkan beragam konten menarik dari para kreator daerah dengan menggunakan bahasa lokal mereka masing-masing. Melalui segmen ‘Jelajah Indonesia’ kami ingin meng-highlight konten-konten lokal yang beberapa di antaranya dibawakan dengan bahasa daerah dari kreatornya masing-masing," ujar Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) Noice.
"Kami ingin memotivasi para audio konten kreator lokal untuk terus mengeluarkan karya yang berkualitas di Noice. Tidak hanya podcast, Noice juga membuka kesempatan luas bagi para penulis lokal untuk dapat menghadirkan karyanya dalam format audioseries, radio-radio lokal untuk bisa menjangkau pendengar yang lebih luas dengan kehadiran mereka di Noice, dan masih banyak lagi,” sambu Niken Sasmaya.
Terdapat 16 konten podcast yang bisa dieksplorasi dan didengarkan di segmen ‘Jelajah Indonesia’ yang bisa diakses di homepage aplikasi Noice. Konten-konten tersebut diantaranya adalah podcast Lambemu yang dibawakan oleh Dono Pradana dan Firza Valaza, kreator asal Surabaya.
Dibawakan dengan topik ringan dan dialek khas Jawa Surabaya, konten ini berhasil bersaing dengan konten original (IP) besar lainnya yang ada di Noice serta menarik lebih dari 47 ribu subscribers di aplikasi Noice hingga saat ini. Selain Lambemu, ada pula konten dari Ibra Faisal, lewat podcast Suara Ibra dengan episode berjudul ‘homesick’.
Ibra merupakan kreator asal Berau, Kalimantan, yang membahas segala hal tentang keseharian dengan romantis dan puitis lewat konten podcastnya.
Berada di wilayah terpencil tidak menyurutkan semangat Ibra untuk berkarya walaupun dengan peralatan yang minim. Ia bahkan merekam podcastnya di dalam lemari demi mendapatkan kualitas audio yang jernih. Kini podcast Suara Ibra telah memiliki lebih dari 80 episode di aplikasi Noice.
Dan masih ada banyak lagi podcast menarik dari para kreator lokal yang bisa dinikmati di segmen ‘Jelajah Indonesia’ seperti ObralObrolMakassar dan Capila dari Makassar, BDG Podcast dari Bandung, Cerita Kampung Halaman dari Jogjakarta, Awak Samo Awak dari Padang, hingga Meet Everybody dari Jakarta. Dalam waktu dekat, Noice juga akan segera meluncurkan konten lokal terbaru secara eksklusif di aplikasi Noice
Untuk mewujudkan komitmennya dalam membangun ekosistem konten audio yang berkualitas di tanah air, Noice secara aktif merangkul kreator-kreator lokal di berbagai daerah untuk menghadirkan konten di Noice dengan dialek khas serta topik lokal yang relevan dengan daerah setempat.
Noice memberikan dukungan penuh bagi para kreatornya mulai dari edukasi, salah satunya melalui program Noicemaker Academy di berbagai kota, promosi, proses produksi, hingga langkah monetisasi. Para kreator lokal juga dapat langsung mengunggah podcast mereka di platform Noicemaker Studio: https://studio.noice.id dengan memasukkan RSS link konten mereka agar dapat didengarkan oleh lebih dari 3 juta pendengar Noice se-Indonesia.
“Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momen bagi para anak muda Indonesia untuk bisa memberikan kontribusi positif kepada orang-orang terdekat di sekeliling mereka, sesederhana apapun caranya. Bagi Noice sendiri, Hari Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat bagi kami untuk bisa terus mendukung pertumbuhan kreator muda berbakat di berbagai daerah untuk bisa berani bersuara dan berkarya lewat konten audio.” pungkas Niken.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
