Jack Dorsey Meminta Maaf Atas PHK yang Dilakukan Elon Musk ke Karyawan Twitter

Jeanny Aipassa
Salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey. (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNewsSerpong.id - Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, menyesalkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Elon Musk terhadap karyawan platform media sosial yang pernah dipimpinnya itu. 

Penyesalan itu, diungkapkan Jack Dorsey dalam cuitan di akun Twitternya, pada Sabtu (5/11/2022), yang sekaligus menjadi kemunculan perdana sejak Twitter resmi diakuisisi Elon Musk pada 27 Oktober 2022. 

Dalam cuitannya, Jack Dorsey menyampaikan dapat memahami jika karyawan Twitter saat ini dan mantan karyawan menyalahkannya atas keadaan perusahaan di bawah kepemimpinan Elon Musk sebagai CEO Twitter yang baru. 

Salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter itu, bahkan mengatakan bahwa dia pantas disalahkan atas situasi tersebut. 

“Saya sadar banyak yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini. Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu,” kata Jack Dorsey.

Meski demikian, dia memuji karyawan Twitter sebagai orang-orang yang tangguh. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang pernah bekerja dan membesarkan Twitter. 

“Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya saat ini,” kata Dorsey, Sabtu. 

Cuitan permintaan maaf itu, disampaikan Jack Dorsey setelah The New York Post menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim bahwa mantan CEO Twitter tersebut sekarang dibenci oleh para karyawan dan mantan karyawan. 

Banyak karyawan dan mantan karyawan yang menyalahkan Jack Dorsey atas pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk yang memicu PHK terhadap hampir sekitar 50 persen tenaga kerja di perusahaan itu.

Jack Dorsey menjadi salah satu pendiri Twitter yang mendukung rencana Elon Musk membeli platform media sosial tersebut. Bahkan dia menginginkan Elon Musk mengambil peran lebih besar di perusahaan itu. 

Hal inilah yang diduga menjadi pemicu kebencian karyawan dan mantan karyawan Twitter kepada Jack Dorsey setelah Elon Musk resmi membeli Twitter dan melakukan OHK terhadap karyawan. (*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network