JAKARTA, iNewsSerpong.id – Jalan menuju sukses kerap kali diwarnai berbagai peristiwa yang miris. Pemilik usaha Bakso Kribo, Andriyansyah yang kini sukses menjadi juragan bakso mengaku pernah terlilit hutang hingga Rp300 juta.
Perjalanan usaha pria yang kerap dipanggil Andri ini cukup berliku. Sebagaiamana dilansir Okezone, beberapa waktu lalu, setelah lulus SMA Andri bekerja sebagai buruh pabrik.
Andri Melanjutkan Kuliah
Tetapi tidak bertahan lama hanya enam bulan. Pasalnya, Andri memutuskan untuk melanjutkan kuliah. Sayangnya, duduk dibangku kuliah juga hanya berlangsung selama enam bulan karena Andri tidak mampu membayar uang semester.
Dengan bermodal hanya sebesar Rp600.000, Andri buka usaha mulai dari jual pulsa serta kuliner seperti pisang bakar, roti bakar, dan sosis bakar. Namun lagi-lagi kandas.
Tidak mau menyerah usaha kuliner bakso pun dijajal. Terpicu dari pedagang bakso yang ada di depan rumahnya. Kala itu pedagang bakso itu sakit dan pulang kampung. Andri menangkap peluang berjualan baksos di rumah.
“Karena di tempat rumah saya gak ada yang jualan bakso, kebanyakan tuh dari luar numpang jualan di depan rumah,” ujarnya.
Mengaku tak punya pengalaman dalam pembuatan bakso, Andri meminta pedagang giling daging di pasar untuk dibuatkan bumbu. Meski bakso yang dibuatnya saat itu tidak berbentuk bulat, namun masih banyak peminat yang tertarik untuk membeli.
Ramainya pembeli membuat Indra terus berinovasi bahkan impulsif membuka 7 cabang toko dengan modal pinjaman bank. Sayangnya ke-7 cabang toko ini bangkrut dan Indra pun harus terlilit utang dari bank.
Setelah bangkrut, dirinya memutuskan untuk menjadi tukang ojek online. Penghasilannya ini hanya mampu menutupi kebutuhan sehari-hari, sedangkan hutang di bank masih belum bisa lunas.
Meski trauma, Andri merasa iba melihat istri yang lelah ke pasar dan berjualan bakso. Akhirnya mencari inspirasi berjualan bakso di YouTube, yakni berjualan bakso prasmanan. Kini, pria tak kenal menyerah itu pun jadi juragan bakso sukses. (*)
Editor : Syahrir Rasyid