SUKABUMI, iNewsSerpong.id – Heboh gempa Banten, sebelum gempa muncul ikan besar di pantai Citepus, Sukabumi, Jawa Barat. Ikan besar tampak berenang mendekati bibir pantai tersebut. Gempa bumi dengan magnitudo 6,7 berpusat di Sumur, Banten, Jumat (14/11/2022).
Ikan besar tampak berenang mendekati bibir pantai tersebut. Ikan itu adalah geger lintang atau lebih dikenal hiu paus atau hiu bentang. “Hiu paus tadi memang sempat berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu,” kata petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Asep Saepulloh atau Asep Edom, kepada wartawan di Sukabumi, kemarin.
“Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan sempat memotret dan merekamnya dengan handphone dan kebetulan saya juga berada di lokasi,” ungkapnya.
Menurut Asep, warga di Palabuhanratu menyebut geger lintang ini dengan sebutan hiu bentang. Meskipun berukuran besar, hiu itu tidak menyerang manusia. Kemungkinan hiu bentang mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton.
Namun, Asep tidak ingin mengaitkan kemunculan geger lintang itu dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB kemarin.
Dia menganggap kemunculan hiu bernama ilmiah Rhincodon typus hanya karena hewan itu tengah mencari makan. Kendati demikian, perlu diketahui juga bahwa hiu bentang sangat jarang melintas di Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.
“Kaitan kemunculan hiu bentang dengan kejadian gempa saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus,” ujar Asep.
Dia mengatakan, saat hiu bentang tersebut muncul ke permukaan laut, kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjung. Hanya terlihat beberapa wisatawan saja. Namun, dia tetap memberikan imbauan untuk menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah itu.
Walaupun tidak memangsa atau menyerang orang, tetapi tetap berbahaya karena kibasan dari ekor maupun siripnya yang berukuran besar bisa melukai manusia. Kemunculan hiu itu di Pantai Citepus tidak berlangsung lama. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
