UMN, KBR dan Yayasan Mitra Netra Kolaborasi Dukung Tuna Netra Hadirkan Podcast Bercerita

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id – Mendukung komunitas tuna netra dalam memproduksi karya-karya podcast, Kantor Berita Radio (KBR) kolaborasi dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Yayasan Mitra Netra membuat pelatihan podcast bagi para tuna netra.

Pemimpin Redaksi KBR, Citra Dyah Prastuti, menilai, konten podcast yang didistribusikan melalui platform digital sekarang ini kurang memiliki keragaman. Itu jadi alasan, Citra, hadirkan kolaborasi pelatihan podcast bagi tuna netra ini.

Saat ini, diversifikasi konten kurang beragam kebanyakan horor, komedi dan semacamnya. "Tidak ada yang salah dengan konten horor dan komedi, tapi kita butuh lebih banyak. Kita butuhkan akses terhadap podcast yang bicara sejarah, sains, atau yang lain sehingga kita lebih beragam,” kata Citra, belum lama ini.

Perluas Akses Tuna Netra

Sementara itu, Ketua Yayasan Mitra Netra, Bambang Basuki, mengapresiasi kegiatan pelatihan podcast itu. "Pelatihan podcast ini dapat mendukung dan memperluas akses para tuna netra dalam industri kreatif dan dunia digital," harapnya.

Salah seorang peserta, Oki Alves, menyatakan pelatihan teknik dan cara memproduksi podcast bercerita akan membantu dalam mengembangkan potensinya. “Hanya tahu sekilas saja, setelah tadi dijelaskan mulai paham,” kata Oki.

Saat ini, Oki telah memiliki akun media sosial YouTube. Karena itu,  berharap pelatihan ini dapat membimbing peserta tuna netra dalam memproduksi podcast bercerita.

“Harapan ke depan, saya dapat lebih terarah lagi dalam membuat podcast dan bisa berguna juga buat perkembangan YouTube saya pribadi,” ujarnya.

Adapun peserta pelatihan podcast berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pelatihan podcast ini berlangsung sejak 13 September hingga 25 Oktober 2023.

Kegiatan pelatihan podcast ini mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek melalui hibah skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM). (*)

Editor : Syahrir Rasyid