JAKARTA, iNewsSerpong.id - Debat Cawapres 2024 berjalan sangat menarik. Hal ini disampaikan Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali pasca debat berlangsung. Dari ketiga cawapres yang berpartisipasi, Effendi menyoroti Mahfud MD karena keterampilannya yang taktis, tenang, dan kepatuhannya pada aturan teknis.
Menurut Effendi, Mahfud MD secara taktis menyampaikan visi-misinya. Selain itu, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud memiliki kesempatan untuk membalikkan pertanyaan dari cawapres lainnya.
“Prof Mahfud ini taktis, lebih tenang, dan memiliki kesempatan untuk memberikan tanggapan balik. Misalnya, ketika ada pertanyaan tentang carbon capture storage, dia mengingatkan bahwa isu tersebut akan dibahas dalam debat keempat,” jelas Effendi saat menjadi pembicara di iNews TV pada Jumat (22/12/2023).
Pada sisi lain, Effendi juga mengamati Gibran Rakabuming Raka, yang tampak efektif menggunakan istilah-istilah asing dalam komunikasi debat. Gibran menggunakan kata-kata yang tidak umum di masyarakat untuk menanyakan pemahaman lawan debatnya.
“Gibran terlihat menggunakan istilah-istilah yang hanya dikenal oleh dirinya sendiri. Itu adalah teknik berdebat yang paling bawah”, ungkap Effendi.
Effendi menambahkan bahwa teknik berdebat yang digunakan oleh Gibran ini sebenarnya merupakan teknik yang pernah dilakukan oleh ayahnya pada debat capres tahun 2014.
“Tetapi ini adalah pengulangan teknik (Gibran). Pada tahun 2014, ada pertanyaan tentang Tim Pengendali Investasi Daerah (TPID) yang diajukan oleh Pak Jokowi kepada Pak Prabowo. Kemudian pada tahun 2019, Pak Jokowi menanyakan tentang Start Up Unicorn. Semua itu sah,” jelas Effendi.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 23 Desember 2023 - 02:03 WIB oleh Muhammad Farhan dengan judul "Pakar Komunikasi Politik Nilai Mahfud MD Lebih Tenang dan Tertib Aturan Teknis".
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait