Asyik, Hyundai Bakal Pasarkan Mobil Listrik yang Lebih Kecil dan Terjangkau Harganya

SEOUL, iNewsSerpong.id - Hyundai Motor Group sedang mempertimbangkan langkah berikutnya Ioniq 5 N dengan rencana untuk menawarkan mobil listrik yang lebih kecil dan terjangkau.

Penasihat Teknis Eksekutif, Albert Biermann Hyundai Motor Group menyatakan ada tantangan dalam memperkenalkan mobil listrik yang lebih kecil ke pasar.

Render eksklusif menampilkan gambaran mobil N listrik yang lebih kecil, yang kemungkinan akan mencoba mengisi peran i20 N, i30 N, dan Kona N secara bersamaan.

Adopsi Bentuk Hatchback

Diperkirakan mobil seperti itu akan mengadopsi bentuk hatchback, fokus pada keunggulan aerodinamis, performa, dan gaya.

Mobil ini diperkirakan memiliki dimensi yang sedikit lebih panjang, lebih lebar, namun sedikit lebih rendah dari Nissan Qashqai, dengan harga mulai dari 65.000 poundsterling (sekitar Rp1,27 miliar).

Biermann menyatakan, "Kami harus menemukan sesuatu di (segmen) B atau C. Ada banyak diskusi. Saat ini belum ada keputusan yang diambil," mengacu pada ukuran sebanding i20 dan i30.

Salah satu tantangan utama adalah merancang sistem kelistrikan dan ukuran baterai untuk mengatasi performa yang diinginkan oleh Hyundai N secara keseluruhan, termasuk penggunaan mobil di track day.

Biermann menyoroti masalah penggunaan voltase 400 volt yang mengakibatkan peningkatan arus dan pembuangan panas, yang tidak optimal untuk mobil jenis i30.

Meskipun Ioniq 5 N mengatasi masalah ini dengan arsitektur 800 volt yang kompleks dan mahal, namun menerapkannya pada mobil N yang lebih kecil mungkin tidak ekonomis.

Oleh karena itu, model lain dari Hyundai dan Kia mungkin perlu mengadopsi teknologi ini untuk menyebarluaskan biaya ke berbagai jenis kendaraan.

Kunci keseluruhan adalah aksesibilitas, karena keberadaan Hyundai i20 N dengan harga 26.500 poundsterling dan i30 N seharga 36.000 poundsterling merupakan poin penting dalam penjualan pabrikan.

Biermann menyatakan, "(Sebuah) mobil listrik N-car yang lebih kecil, itu adalah hal yang harus kami lakukan, jika tidak, kami akan kehilangan daya tarik bagi pelanggan setia kami." ujarnya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid