JAKARTA, iNewsSerpong.id - Doa menahan lapar saat puasa berikut ini perlu diamalkan umat Muslim. Berpuasa merupakan bentuk ibadah yang wajib dilakukan selama bulan Ramadan.
Setiap Muslim wajib menahan lapar dan haus maupun kegiatan yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbitnya matahari. Namun, ada kalanya selama menjalankan puasa Ramadan, badan akan terasa lemah karena menahan lapar dan haus.
Dalam kondisi tersebut, umat Muslim perlu mengamalkan doa menahan lapar saat puasa. Berikut iNews.id akan berikan bacaan doanya dikutip dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2024).
Doa Menahan Lapar Saat Puasa
1. Doa Menahan Lapar di Waktu Puasa Pertama
Berikut doa menahan lapar saat puasa yang diambil dari surat Asy-Syu'ara ayat 78 dan 79.
الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِ ۙوَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِ ۙ
Latin: Allażī khalaqanī fa huwa yahdīn(i).Wal-lażī huwa yuṭ‘imunī wa yasqīn(i).Artinya: "(Allah) yang telah menciptakanku. Maka, Dia (pula) yang memberi petunjuk kepadaku. Dia (pula) yang memberiku makan dan minum."
2. Doa Menahan Lapar di Waktu Puasa Kedua
Lapar merupakan suatu keadaan yang bahaya. Bahkan, orang bisa melakukan apapun untuk menghilangkan rasa laparnya, termasuk kejahatan. Hal itu yang membuat Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam agar berhati-hati saat diuji dengan kelaparan. Beliau mengajarkan sebuah doa khusus yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hambal.
ُأَللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبٍكَ مِنَ الْجُوْعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيْعُ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةLatin: Allhumma ini audzubika minal ju’i fa innahu bi’sad dhaji’. Wa audzubika minal khiyanati fainnaha bi’satil bithanah.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepadamu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian.”
3. Doa Menahan Lapar di Waktu Puasa Ketiga
Saat dalam kondisi lapar, Islam memerintahkan kita untuk berusaha dengan bekerja secara maksimal. Telah disebutkan dalam hadits riwayat Imam al-Thabrani dari Abdullah bin Mas'ud, Rasululllah Shalallahu Alaihi Wassalam berkata;
ضَافَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَرْسَلَ إِلَى أَزْوَاجِهِ يَبْتَغِي عِنْدَهُنَّ طَعَامًا، فَلَمْ يَجِدْ عِنْدَ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ، فَقَالَ:اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لا يَمْلِكُهَا إِلا أَنْتَ، فَأُهْدِيَتْ إِلَيْهِ شَاةٌ مَصْلِيَّةٌ، فَقَالَ:هَذِهِ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ، وَنَحْنُ نَنْتَظِرُ الرَّحْمَةَ.
Artinya: “Nabi saw kedatangan tamu. Beliau lantas mengutus seseorang untuk menemui para istri beliau barangkali ada yang punya makanan. Namun ternyata tidak ada satu pun istri beliau yang punya makanan. Nabi saw lantas berdoa, ‘Allohumma inni as-aluka min fadhlika wa rohmatika fa innahu la yamlikuha illa anta.’ Kemudian setelah itu beliau mendapatkan daging kambing panggang. Nabi saw lantas berkata, ‘Ini adalah sebagian dari karunia-Nya. Kami sedang menunggu rahmat-Nya.”
Dari hadits di atas disebutkan dengan jelas bacaan yang perlu diamalkan ketika seorang Muslim mengalami kelaparan dan tidak memiliki simpanan makanan,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ ، فَإِنَّهُ لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allohumma inni as-aluka min fadhlika wa rohmatika fa innahu la yamlikuha illa anta.
Artinya: ”Ya Allah, saya meminta anugerah dan rahmat kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang memilikinya."
Itulah ulasan mengenai doa menahan lapar saat puasa. Semoga bermanfaat!(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait