MUAROJAMBI, iNewsSerpong.id - Nasib tragis menimpa seorang dokter muda di Jambi. Dokter perempuan ini tewas dalam kecelakaan setelah menabrak rumah warga di kawasan Muarojambi, diduga karena panik akibat diteriaki maling.
Informasi yang diperoleh iNews menyebutkan bahwa korban bernama Dwi Fatimahyen, seorang warga RT 3, Kelurahan Pasirpanjang, Danau Teluk, Kota Jambi.
Dia mengendarai sebuah mobil sedan hitam, yang kemudian dikejar oleh mobil patroli dan warga setelah sebelumnya dituduh sebagai maling.
Viral di Media Sosial
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (29/3/2024) malam dan videonya menjadi viral di media sosial. Keluarga korban mengecam tuduhan yang tidak berdasar yang dilontarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Mereka menegaskan bahwa mobil yang digunakan korban bukan mobil curian, melainkan milik anak mereka sendiri.
"Mobil itu adalah mobil anak saya, atas nama anak saya (korban). Bukan milik maling seperti yang dituduhkan orang," ujar Pasiman, orang tua korban, pada Minggu (31/3/2024).
Pasiman menjelaskan bahwa anaknya sebelum kejadian minta izin dari rumah untuk pergi ke rumah teman guna mencari kontrakan untuk usaha. Dia menambahkan bahwa surat-surat kendaraan tersebut membuktikan bahwa mobil tersebut adalah milik anaknya.
Menurut Pasiman, korban merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Keluarga korban mendesak polisi untuk menyelidiki kasus ini dengan cermat.
"Saya meminta pihak berwajib untuk menyelidiki dengan seksama, mulai dari orang yang menuduh korban sebagai maling hingga mereka yang menyebabkan kecelakaan dan cedera anak saya," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sumbar.inews.id dengan judul " Nasib Tragis Dokter Perempuan di Jambi, Tewas Kecelakaan usai Panik Diteriaki Maling ", Klik untuk baca: https://sumbar.inews.id/berita/nasib-tragis-dokter-perempuan-di-jambi-tewas-kecelakaan-usai-panik-diteriaki-maling?_ga=2.216594262.1579118267.1705992746-851077438.1680332012.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
