JAKARTA, iNews.Serpong.id- Malik Risaldi ikut memperkuat Timnas Indonesia kontra Tanzania pada uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024) sore WIB yang berakhir imbang tanpa gol. Penyerang Madura United itu turun di lapangan pada menit 78 menggantikan Marselino Ferdinan.
Malik belum bisa kontribusi di debut tak resminya untuk Skuad Garuda. Penyerang berusia 27 tahun itu menilai penampilannya kurang maksimal akibat kelelahan. “Sangat senang sekali debut. Belum puas tentunya, kemarin kan baru gabung agak capek jadi masih banyak kekurangan,” kata Malik kepada awak media, Minggu (3/6/2024).
Dia bertekad meningkatkan performanya lagi. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah komunikasi dengan para pemain lain karena dia baru bergabung sehingga belum memiliki chemistry yang kuat. “Iya karena baru bergabung, ya harus ditingkatkan lagi, terutama dikomunikasinya,” tutur pemain kelahiran Surabaya itu.
Malik dipanggil pelatih Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia setelah tampil gemilang di Liga 1 2023/2024. Dia mampu menorehkan 13 gol dan empat assist dari 36 penampilan hingga bisa mengantarkan Madura United menjadi runner up musim ini di babak championship series. Malik berpeluang menjalani debut resminya untuk Tim Merah-Putih dalam dua pertandingan terakhir Grup F babak kedua kualifikasi Piala Asia 2026 zona Asia kontra Irak dan Filipina.
Kedua laga tersebut masing-masing dijadwalkan berlangsung pada 6 dan 11 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Mantan pemain Persela Lamongan itu pun berharap bisa mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae Yong untuk diberi meniat bermain lagi. Dia bertekad membayar kesempatan itu dengan tampil maksimal. “Ya, harapannya bisa dipercaya lagi dan saya harus bisa memaksimalkan itu,” ujarnya.
Dalam pertandingan itu, Shin Tae-yong menurunkan hampir semua pemainnya, termasuk Malik Risaldi yang baru saja dipanggil ke skuad. Usai pertandingan, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan di balik pemanggilan Malik ke Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan, Malik pemain yang cocok dengan kebutuhan timnya. "Malik dipilih karena bermain baik di Liga 1, dan posnya Malik memang pemain yang diperlukan oleh saya di tim," kata Shin Tae-yong usai laga Minggu (2/6/2024).
Shin Tae-yong juga memberikan penjelasan soal pemilihan Dimas Drajad ketimbang Ramadhan Sananta atau Hokky Caraka di Timnas Indonesia. Juru taktik berusia 53 tahun itu mengatakan, Dimas juga terpilih untuk menyesuaikan keperluan tim. "Untuk alasan kenapa lebih pilih Dimas, karena Piala Asia U-23 sudah selesai," tutur Shin. "Hokky dan Sananta juga bisa di U-23 dan senior, karena ini antisipasi untuk piala Asia u-23 juga kemarin.” (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait
