Bethsaida Serang Ikut Simulasi Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Kecelakaan pada Tol Tangerang-Merak

SERANG, iNewsSerpong.id – Bethsaida Hospital Serang bersinergi dengan Astra Infra Toll Road dan Marga Mandalasakti, dalam simulasi Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) yang digelar pada Sabtu (7/9/2024).

Pada acara simulasi ini, Bethsaida terlibat langsung sebagai penanganan darurat medis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi potensi kecelakaan lalu lintas di tol Tangerang - Merak.

Tim medis Bethsaida Hospital Serang, terdiri dari dokter umum dan dua tim medis dari unit Instalasi Gawat Darurat (IGD), berpartisipasi aktif dalam simulasi dengan motto cepat, tepat, aman, serta selalu mengutamakan keselamatan pasien dalam situasi darurat, terutama bagi korban kecelakaan lalu lintas.

Siapkan Layanan Darurat

Simulasi ini juga menjadi awal dari kerja sama strategis antara Bethsaida Hospital Serang dan Marga Mandalasakti dalam meningkatkan layanan darurat bagi pengguna jalan tol.

Bethsaida Hospital Serang berperan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan kecelakaan lalu lintas, berkat akses cepat dan bebas hambatan dari Tol Tangerang-Merak yang memudahkan proses rujukan pasien dalam kondisi darurat.

Direktur Bethsaida Hospital Serang, Tirtamulya Juandy, mengungkapkan, “Kami sangat bangga telah dipercaya oleh Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak dan Marga Mandalasakti untuk terlibat dalam simulasi Kesiapsiagaan Tanggap Darurat ini," ujarnya.

Bethsaida Hospital Serang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan tanggap darurat yang cepat kepada masyarakat, terutama bagi pasien kecelakaan lalu lintas, melalui keberadaan Trauma Center sebagai Pusat Unggulan Layanan Kecelakaan.

"Kerja sama ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami untuk selalu siap siaga dalam situasi darurat," papar Tirtamulya Juandy.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik dan memperkuat sinergi antara instansi kesehatan serta pengelola infrastruktur jalan dalam mengatasi situasi darurat, sehingga dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat dan tepat sasaran. (*)

Editor : Syahrir Rasyid