TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id -- Dalam Debat Publik Kedua Pilkada 2024 yang berlangsung pada Minggu (10/11/2024), Calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, memberikan jawaban yang tegas atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Salah satu pertanyaan datang dari Cabup lainnya, Lerru Yustira, yang menyoroti dampak Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2 terhadap tanah masyarakat yang mengalami penggusuran dengan nilai yang tidak memadai.
Lerru juga mengajukan pertanyaan mengenai strategi Maesyal-Intan dalam menangani wilayah pesisir utara yang telah mengalami abrasi sejak tahun 2015, mengakibatkan hilangnya sekitar 500 hektar lahan.
“Apa strateginya untuk memulihkan lahan ruang terbuka hijau (RTH) yang berkurang?” tanyanya.
Empat Lokasi PSN
Menjawab pertanyaan tersebut, Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa ada empat lokasi proyek strategis nasional di Kabupaten Tangerang, termasuk PIK 2. Ia menegaskan pentingnya koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memastikan tertib administrasi pertanahan.
"Khusus terkait persoalan tanah, ada instansi yang memiliki kewenangan, yakni BPN. Kami dari pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan BPN tentang tertib administrasi pertanahan," ujar Maesyal.
Dia juga menambahkan bahwa jika ada aduan dari masyarakat mengenai permasalahan pertanahan di wilayah Pantura, pasangan Maesyal-Intan siap untuk menerima dan membantu memediasi isu tersebut.
"Kami akan memediasi persoalan tanah-tanah yang ada di wilayah Pantura," imbuhnya.
Melalui pendekatan ini, Maesyal Rasyid optimis dapat menjawab keluhan masyarakat dan memperbaiki situasi pertanahan di daerah yang terdampak proyek nasional. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
