IDXChannel, iNewsSerpong.id – Seiring perkembangan teknologi, ada sejumlah aplikasi pembukuan digital terbaik 2025 yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pencatatan.
Aplikasi pembukuan ini membantu keperluan bisnis, terutama bagi pemilik usaha kecil menengah (UKM) maupun usaha dengan skala yang lebih besar. Dengan aplikasi ini, pencatatan keuangan bisa lebih praktis dan efisien sehingga keuangan Anda lebih tertata.
Lalu, apa saja aplikasi pembukuan digital terbaik 2025? IDXChannel menyajikan beberapa pilihannya sebagai berikut.
Deretan Aplikasi Pembukuan Digital Terbaik 2025
Berikut adalah 5 aplikasi pembukuan terbaik 2025 yang bisa diunduh di Android dan iOS untuk membantu mengelola keuangan pribadi maupun bisnis dengan mudah.
1. Money Lover
Money Lover adalah aplikasi pembukuan yang cocok bagi siapa saja yang ingin mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan mudah serta mengelompokkannya berdasarkan kategori seperti makanan, transportasi, atau hiburan. Selain itu, Money Lover juga memiliki fitur anggaran yang membantu pengguna mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi batas. Aplikasi ini tersedia secara gratis dengan beberapa fitur premium yang dapat dibeli untuk pengalaman lebih lengkap.
2. BukuKas
BukuKas adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu pemilik UMKM dan bisnis kecil dalam mencatat keuangan mereka. Fitur utama dari BukuKas meliputi pencatatan hutang-piutang, laporan keuangan otomatis, dan pengingat tagihan untuk pelanggan. Dengan tampilan yang sederhana, BukuKas sangat mudah digunakan bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang akuntansi. Keunggulan lain dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk membantu bisnis mengelola kas masuk dan keluar dengan lebih terorganisir. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis di Android dan iOS.
3. Monefy
Monefy adalah aplikasi pembukuan dengan tampilan yang minimalis dan user-friendly, sehingga cocok bagi pengguna yang ingin mengatur keuangan tanpa ribet. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengatur anggaran bulanan serta mencatat pemasukan dan pengeluaran hanya dengan beberapa kali klik. Salah satu kelebihan Monefy adalah kemampuannya untuk menyinkronkan data dengan akun Google Drive atau Dropbox, sehingga memudahkan pengguna dalam menyimpan dan mengakses data dari berbagai perangkat. Aplikasi ini tersedia secara gratis, tetapi juga menawarkan fitur premium untuk pengguna yang ingin menikmati lebih banyak manfaat.
4. Finansialku
Finansialku adalah aplikasi yang cocok bagi mereka yang ingin merencanakan keuangan dengan lebih serius. Selain fitur pencatatan keuangan, aplikasi ini juga menyediakan layanan konsultasi dengan perencana keuangan profesional. Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengelola dana darurat, tabungan, serta investasi. Finansialku juga memiliki fitur perencanaan keuangan yang membantu pengguna dalam mencapai berbagai tujuan finansial, seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pensiun. Aplikasi ini bisa digunakan secara gratis, tetapi tersedia juga versi premium dengan biaya berlangganan mulai dari Rp35.000 per bulan.
5. QuickBooks Accounting
QuickBooks Accounting adalah solusi pembukuan yang sangat cocok untuk bisnis kecil dan freelancer. Aplikasi ini menawarkan fitur faktur, pelacakan pajak, dan manajemen stok yang mempermudah pemilik usaha dalam mengelola keuangan mereka. Salah satu fitur unggulan dari QuickBooks
adalah kemampuannya untuk terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran, sehingga transaksi bisnis dapat tercatat secara otomatis. Dengan menggunakan aplikasi ini, pemilik usaha dapat membuat laporan keuangan yang lebih profesional dan akurat. QuickBooks Accounting tersedia dalam versi gratis dengan opsi berbayar untuk fitur yang lebih lengkap.
Itulah beberapa aplikasi pembukuan digital terbaik 2025 yang bisa Anda manfaatkan untuk pengelolaan keuangan pribadi maupun bisnis. Meski begitu, Anda perlu berhati-hati dalam mengunduh aplikasi keuangan. Sebab, ada beberapa aplikasi yang memerlukan sinkronisasi dengan akun bank yang tentunya berisiko.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
