Rafael Struick: Kisah Menarik di Balik Keputusan Bergabung dengan Dewa United

BANDUNG, iNewsSerpong.id - Rafael Struick, pemain Timnas Indonesia telah memutuskan bergabung dengan Dewa United.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan bagaimana pihaknya berhasil meyakinkan Struick untuk bermain di Super League (dulu Liga 1) untuk musim 2025-2026.

Semua cerita ini bermula dari pertemuan Rafael dengan Riekerink di Belanda.

1. Resmi Bergabung dengan Dewa United

Baca Juga:

Witan dan Struick Masuk Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U-23, Fans Garuda Muda Bisa Partisipasi

Rafael Struick hampir dipastikan resmi bergabung dengan Dewa United. Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, mengonfirmasi bahwa pemain berusia 22 tahun tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Ya, kemarin sudah dalam proses penyelesaian. Tinggal selangkah lagi untuk Rafael," ungkap Ardian kepada awak media, termasuk Okezone, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Baca Juga:

Noa Van Der Hoeven, Gadis Belanda yang Disebut-sebut Pacar Rafael Struick 

Sebelum kesepakatan ini, Jan Olde Riekerink telah mengenali bakat Rafael dan mulai mendekatinya ketika pemain timnas itu berstatus tanpa klub. Rafael diketahui telah berpisah dengan Brisbane Roar, klub Australia, pada bursa transfer musim panas ini. Riekerink membantu meyakinkan Rafael untuk menerima tawaran bergabung dengan Dewa United.

"Saya berbicara dengan Rafael. Tentu saja, itu adalah keputusan dia. Tetapi saya memberikan pendapat saya tentang permainannya dan bagaimana dia bisa berkembang," ujar Riekerink dalam jumpa pers, dikutip pada Minggu (13/7/2025).

Baca Juga:

Horee, Rafael Struick Kembali Bela Garuda Muda Hadapi Irak Malam ini

PISAH

2. Didekati Riekerink

Riekerink juga menceritakan pertemuannya dengan Rafael di Belanda. Saat itu, Rafael belum dapat membuat keputusan. Namun, Riekerink menyatakan bahwa mantan pemain ADO Den Haag itu akhirnya memilih untuk bergabung dengan Banten Warriors—julukan Dewa United.

"Saya senang bisa bertemu dengannya di Belanda. Itu adalah hal normal mengingat dia adalah pemain muda yang sangat berbakat," tambah Riekerink. "Saat itu, dia belum bisa membuat pilihan, tetapi kami membicarakan sedikit tentang sepak bola. Namun, saya tidak memaksanya untuk bergabung dengan Dewa United; dia melakukannya berdasarkan keputusan sendiri."

Sementara itu, Rafael Struick sebelumnya tidak memiliki klub setelah berpisah dari Brisbane Roar, di mana dia hanya tampil 10 kali dan mencetak satu gol. Dewa United akan menjadi klub Indonesia pertama dalam kariernya, setelah sebelumnya dia bertanding untuk ADO Den Haag (Belanda) dan Brisbane Roar. (*)

Editor : Syahrir Rasyid