JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan perombakan susunan Dewan Komisaris melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS). Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan efektivitas perusahaan dalam mendukung pembangunan Jakarta sebagai kota global.
Menurut Yeni Widayanti, VP Corporate Secretary Jakpro, jajaran komisaris baru ini terdiri dari beberapa tokoh penting, yaitu:
1. Lusiana Herawati sebagai Komisaris Utama, yang juga menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta.
2. Sahrin Hamid, mantan Juru Bicara Anies Baswedan dan Ketua Umum Gerakan Rakyat, sebagai Komisaris.
3. Syaefuloh Hidayat, Kepala BP BUMD DKI Jakarta, sebagai Komisaris.
4. Kreshna Putra, politisi Partai Golkar DKI Jakarta, sebagai Komisaris.
Penyegaran Pengawasan untuk Proyek Strategis
Yeni menjelaskan, susunan baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat pengawasan dan menghadirkan perspektif baru dalam menghadapi tantangan pembangunan kota. Perubahan ini dilakukan secara terukur untuk mendukung visi jangka panjang Jakpro.
"Kami percaya, sinergi antara pengalaman dan semangat baru akan membawa dampak positif dalam perjalanan Jakpro ke depan," ujar Yeni.
Jakpro memiliki peran strategis dalam proyek-proyek prioritas Ibu Kota, seperti pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), serta pengembangan kawasan hunian dan hijau terpadu.
Dengan kepemimpinan yang lebih kuat di level dewan komisaris, Jakpro optimis bisa terus menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat dan memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pembangunan Jakarta yang inovatif dan berkelanjutan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
