JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Petrosea Tbk menunjukkan komitmen nyatanya terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan dengan meresmikan dan menyelenggarakan Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Selatan, pada 29–30 Oktober 2025.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, PT Petrosea menyerahkan bantuan berupa paket Magotbox, timbangan gantung dan karung sampah kepada masyarakat serta pengurus Bank Sampah Tunas Mekar.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengelola sampah anorganik maupun organik secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh dua puluh lima pengurus bank sampah yang berada di Kelurahan Kota Bambu Selatan, dengan fokus pelatihan berupa pengelolaan sampah anorganik dan pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar botol plastik pada 29 Oktober.
Sementara pelatihan pengelolaan sampah organik melalui penerapan budidaya maggot (Black Soldier Fly), termasuk pelatihan penggunaan Magotbox dan pemanfaatan hasil maggot digelar pada 30 Oktober.
Pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Barat yang berperan sebagai pembina Bank Sampah Tunas Mekar dan pengurus bank sampah lainnya.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari dukungan bersama terhadap rencana pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penguatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, yang menekankan partisipasi warga dan lembaga lokal dalam pengurangan sampah dari sumbernya.
Lurah Kota Bambu Selatan, Syafwan Busti, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada PT Petrosea yang telah memberikan perhatian besar terhadap pengelolaan lingkungan di wilayah kami. Program ini menjadi langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sadar dan mandiri dalam mengelola sampah, serta mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wildan, Senior CSR Specialist PT Petrosea menegaskan, program ini harapannya membawa manfaat jangka panjang bagi warga sekitar.
“Program ini harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan yang kami lakukan mencakup pelatihan sampah anorganik dan organik, serta dukungan bantuan kepada Bank Sampah Tunas Mekar,” ungkapnya.
Program ini sejalan dengan komitmen PT Petrosea dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan ke-11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan Tujuan ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
