Hujan Guyur Sirkuit, Tak Surutkan Semangat Peserta Street Race Di BSD City

SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Walau hujan mengguyur sirkuit street race BSD City menjelang balapan digelar, tak menyurutkan semangat para pembalap amatir. Suara bising dari knalpot tunggangan para pembalap tetap meraung-raung memasuki area start. Sekitar pukul 14.00 bendera start dilambaikan.  

Peminat street race di ajang balapan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang membludak, pada Jumat (22/4/2022).  Antusiasme pembalap begitu bersemangat seakan melupakan bahwa mereka sedang berpuasa.

Begitupula penonton yang terus mengalir berdatangan di arena balapan. Hari pertama balapan yang akan digelar hingga Minggu (24/4/2022) berakhir sekitar pukul 16.50 WIB.  

Sekitar pukul 14.00 WIB, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu memimpin acara pembukaan yang mengakomodir para pembalap jalanan atau lebih akrab disebut pembalap liar.

Dihadiri Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin (mantan Kapolres Tangerang Kota), Waketum Bidang Mobilitas dan Komunitas IMI Pusat Rifat Sungkar, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants (PTPL) Werry Prayogi, dan Kapolsek Pagedangan AKP Fahad Hafidulhaq.

Dalam sambutannya, Sarly Sollu berharap kegiatan balap ini dapat menekan kegiatan balap liar khususnya di wilayah hukum Tangerang Selatan. "Mudah-mudahan menghasilkan prestasi dengan menyalurkan hobinya. Kegiatan ini upaya pihak kepolisian untuk menekan kegiatan-kegiatan balapan liar yang merugikan masyarakat," ujarnya, Jumat (22/4/2022).

Sebelum bubar, panitia mengingatkan agar para pebalap jangan sampai menghilangkan tiket masing-masing. Paslanya, tiket milik para pemotor itu bisa ditukarkan dengan door prize jika mereka beruntung. Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas dan Komunitas IMI Pusat Rifat Sungkar, menyatakan tak ada hadiah, panitia hanya menyediakan doorprize.

Street race yang merupakan gawe dari Polda Metro Jaya untuk kedua kalinya. Pertama digelar di Ancol, Jakarta, 16 Januari 2022. Kehadiran street race ini salah satu  upaya oleh Polda Metro Jaya dengan tujuan menekan jumlah pihak yang balap liar ilegal dan mencari bibit pembalap. (*)

Editor : Syahrir Rasyid