JAKARTA, iNewsSerpong.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 2,1 juta kendaraan meninggalkan kawasan Jabotabek pada hari kedua hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Angka ini mengalami kenaikan sebesar atau naik 22 persen dibandingkan pada saat lalu lintas normal.
“Secara kumulatif, pada H-10 s.d hari kedua lebaran, tercatat sebanyak 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek, atau naik 22 persen dibandingkan dengan lalin normal,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).
Adapun data tersebut dihumpun dari kendaraan yang meninggalkan Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), masih cukup tinggi.
“Tercatat, volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek juga terlihat naik 40,7 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 264.801 kendaraan,” tambahnya.
Adapun Distribusi terbesar masih menuju ke arah timur, yaitu sebesar 54,5 persen, dengan lebih dari setengahnya menuju ke arah Trans Jawa via GT Cikampek Utama, menuju ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Sebagai catatan, Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, pergerakan arus mudik penumpang angkutan umum pada Selasa (3/5) atau hari kedua lebaran kemarin, meningkat jika dibandingkan dengan hari pertama lebaran. Pergerakan tertinggi terjadi di angkutan penyeberangan.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait
