SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Namanya Wong Kudus. Mendengar nama warung ini maka yang terbayang adalah sajian menu makanan kolaborasi antara masakan Palembang, Sumatera Selatan dengan Kudus, Jawa Tengah. Wong adalah panggilan akrab untuk orang Palembang, sedang Kudus adalah sebuah daerah dengan kuliner soto yang sudah melegenda, yakni Soto Kudus.
Tetapi faktanya, pengunjung tidak akan menemukan menu Palembang seperti Pempek yang juga sudah melegenda sebagai kuliner Nusantara. Wong Kudus hadir diseputaran Gading Serpong sejak setahun lalu. Warung ini memiliki bangunan mirip-mirip rumah joglo dan serba kayu.
Di halaman depan tepatnya di atas pintu masuk utama tertulis Wong Kudus : Soto Kudus & Garang Asem. Memiliki halaman parkir untuk mobil yang cukup luas. Pengunjung Wong Kudus selain dapat menikmati menu andalan Soto Kudus dan Garang Asem, juga bisa memilih menu lainnya, seperti Pecel Mediun, ayam goreng khas Wong Solo.
Wong Kudus memamerkan lebar-lebar daftar menu di dinding. Sepertinya salah satu daya tarik tersendiri. Biasanya, untuk warung pada umumnya pengunjung duduk di kursi lalu disodorkan daftar menu. Namun, di Wong Kudus pengunjung pasti tergoda untuk melihat daftar menu dengan gambar besar, baru setelah itu melihat daftar menu di meja.
Bagaimana dengan harga makanan dan minuman? Harganya tidak memberatkan dompet dan rasa makanan tetap enak. Dari sistem pembayaran Wong Kudus selain tetap menerima secara tunai juga dilengkapi sistem pembayaran digital yang langsung dari genggaman alias HP yang beragam.
Untuk menikmati menu-menu Wong Kudus, tidak mesti harus hadir di warung sebab sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan pemesanan makanan.
Soto Kudus ala Wong Kudus disajikan tidak seperti umumnya soto kudus dengan mangkok dan piring tatakan yang kecil, melainkan mangkok kecil dengan piring besar, berisi suwiran ayam dan taoge serta goreng bawang putih dangan kuah bening. Dan, tidak lengkap tanpa sambal dan jeruk nipis.
Sedang Garang Asem adalah masakan olahan ayam yang berkuah dan dibungkus daun pisang. Rasanya asam dan pedas. Masakan ini berasal dari Grobogan namun populer di Kudus. Garang asem disajikan dengan nasi sebagai ditambah dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng dan perkedel.
Penasaran dengan Wong Kudus? Tidak ada salahnya menyisihkan waktu untuk memanjakan lidah dengan kuliner Nusantara. (*)
WONG KUDUS -- Jl. Raya Legok - Karawaci No.88, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten 15334
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
