JAKARTA,iNewsSerpong.id - Produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) membukukan laba sebesar Rp102,87 miliar di semester I-2022. Perolehan tersebut tumbuh 10,37 persen dari laba pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp93,25 miliar.
Seiring dengan tumbuhnya laba, penjualan bersih perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 23,75 persen menjadi Rp 655,06 miliar dari sebelumnya Rp 529,32 miliar. Penjualan produk air kemasan bukan botol tercatat sebesar Rp 329,67 miliar, naik 6,56 persen dari Rp 309,35 miliar.
Kemudian, penjualan produk air kemasan botol menyumbang sebesar Rp 314,55 miliar atau naik 50,16 persen dari Rp 209,47 miliar, serta produk lainnya mencatatkan penjualan sebesar Rp 10,82 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan CLEO naik 30,68 persen dari sebelumnya sebesar Rp 300,27 miliar menjadi Rp 392,41 miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan bahan baku sebesar 38,61 persen menjadi Rp 218,02 miliar dari sebelumnya Rp 157,29 miliar.
Lalu, beban penjualan juga naik sebesar 16,05 persen menjadi Rp 72,23 miliar dari sebelumnya Rp 62,24 miliar. Serta, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 37,22 miliar dari sebelumnya Rp 36,97 miliar.
Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset CLEO sebesar Rp 1,56 triliun atau tumbuh 16,19 persen dari sebelumnya Rp 1,34 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp 474,02 miliar dan ekuitas sebesar Rp 1,09 triliun.
Tahun ini, CLEO tengah melakukan ekspansi di lima pabrik dan membangun sebanyak tiga pabrik baru. Semua pabrik tersebut ditargetkan akan selesai pada Kuartal IV 2022. Perseroan juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp 220 miliar untuk membangun pabrik, operasional, distribusi, dan lainnya.(*)
Editor : A.R Bacho