Saham Kebab Baba RAFI Ngacir 34,9 Persen, Usai Listing di BEI

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Saham emiten Waralaba PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) langsung ngacir dalam debut perdananya melantai di bursa.

Emiten waralaba yang memiliki merek dagang 'Kebab Baba Rafi' itu resmi menjadi perusahaan tercatat ke-34 sepanjang tahun 2022.

Baca Juga:

Awal Pekan,  IHSG Terkoreksi 0,01 Persen ke 6.879

Data perdagangan Jumat (5/8/2022) saat bel pembukaan menunjukkan RAFI dibuka menguat 7,93% di Rp136, dari harga perdananya di Rp136. Beberapa menit berselang RAFI melejit 44 poin atau 34,92% di Rp170.

Hingga pukul 09:14 WIB, RAFI masih bertengger di harga Rp170, dengan nilai transaksi sebesar Rp16,19 miliar dari jumlah akumulatif 95,32 juta saham yang diperdagangkan. Adapun frekuensi RAFI mencapai 5.106, membuatnya menjadi salah satu emiten yang paling aktif diperdagangkan di awal pembukaan bursa.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Hijau di 6.721, Saham LUCK-OBMD Top Gainers

Berdasarkan prospektus perusahaan, Sari Kreasi Boga adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak di bidang penjualan bahan baku serta waralaba makanan dan minuman.

Waralaba makanan dan minuman yang dimiliki dan dikuasai oleh Sari Kreasi Boga adalah Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, Babarafi Café, Ayam Utuh, Jellyta, Raffi Express dan Ayam Pul.

Baca Juga:

IHSG Awal Pekan Melemah, Jelang Libur Idul Adha 1444 H

Pada tahun 2021, SKB Food telah miliki 969 outlet mitra waralaba yang tersebar di seluruh kota besar yang ada di Indonesia seperti DKI Jakarta, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, D.I.Y Yogyakarta, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

Sebelumnya RAFI menawarkan sebanyak-banyaknya 9,4 juta lot atau sebanyak 948.090.000 saham baru dan dikeluarkan dari portepel, dengan nilai nominal Rp15 per saham. 

Baca Juga:

Ditutup Melemah, IHSG Parkir di Posisi 6.663

Jumlah tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 30,31% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (Saham yang Ditawarkan) dengan harga pelaksanaan sebesar Rp126 per saham.(*)