JAKARTA,iNewsSerpong.id - Ditengah sengitnya pertarungan raksasa-raksasa ritel tanah air. Kehadiran Supermarket Tip Top turut meramaikan industri ritel.
Kisah sukses Rusman Maamoer, pemilik supermarket TipTop sukses mengadaptasi cara Nabi bernegosiasi, sangat inspiratif. Di tengah gempuran gempuran peritel besar, supermarket TipTop cukup kompetitif bahkan disukai pelanggan.
Kewirausahaan Rusman Maamoer dimulai pada usia 11 tahun. Saat ini Rusman mendapat modal untuk membuka usaha dari ayahnya. Rusman memilih menjual kelapa dengan troli. Usahanya dijalankan namun akhirnya terhenti.
Namun, Rusman mendapat pelajaran bisnis yang signifikan di usia yang relatif muda. Tumbuh dewasa, Rusman, orang yang agak cerdas, memilih untuk fokus pada studinya. Ia menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rusman adalah putra Maamoer yang juga seorang saudagar. Sejak usia dini, Rusman belajar dari ayahnya bagaimana berdagang sesuai dengan ajaran Islam. Saat masih sekolah, Rusman muda didukung oleh ayahnya dalam usaha kecil-kecilan. Pada usia 11 tahun, ia memulai karir menjual kelapa yang jaraknya 10 km dari rumah.
Usaha Rusman Maamoer Dalam Berdagang
Kegiatan usahanya kemudian terhenti karena ayahnya masih disibukkan dengan studinya. Setelah lulus SMA, Rusman kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) dan memperoleh gelar sarjana ekonomi (SE). Dengan gelar sarjana, Rusman bekerja di Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan menjabat sebagai direktur.
Setelah bekerja selama 7 tahun, Rusman kemudian berhenti dan mengikuti keinginannya untuk terjun ke dunia bisnis. Namun, itu tidak mudah, bisnis yang ia ikuti juga mengalami pasang surut. Ia kemudian berkeliling dunia ke Eropa untuk mencari visi baru dunia bisnis. Sepulang dari Eropa, Rusman membuat pilihan tentang kebutuhan bisnis kebutuhan manusia sehari-hari.
Awal Mula Berdirinya Tip Top
Pada tahun 1979, ia kemudian mendirikan convenience store pertamanya dengan luas 400 M2 bernama TIP TOP Plaza di Rawamangun, Jakarta Timur. Bisnisnya terus berkembang, sehingga dia harus memperluas toko serba ada setiap tahun.
Pada tahun 1985, convenience store TIP TOP diubah menjadi supermarket dengan nama TIP TOP Supermarket dan Department Store dengan luas 3000 m2 dan dilengkapi dengan area bermain untuk anak-anak.
Pada bulan Juni 1991, toko TIP TOP Rawamangun terbakar, tetapi berhasil dibangun kembali pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada tahun 1992 Rusman membuka gerai kedua di kawasan Ciputat, Tangerang, kemudian di kawasan Cimone, Tangerang (1999), Pondok Bambu, Jakarta Timur (2001), Depok, Jawa Barat (2004), dan di Pondok Gede, Bekasi (2007).
Sepeninggal Rusman pada tahun 2007, jaringan perdagangan TIP TOP dilanjutkan oleh generasi berikutnya yang membangun toko ketujuh mereka di kawasan Tambun Selatan, Bekasi (2014).(*)
Editor : A.R Bacho