JAKARTA,iNewsSerpong.id - Emiten manufaktur tinta cetak PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) mencatatkan penurunan laba sebesar 58,48% menjadi Rp8,20 miliar di semester I 2022.
Sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan membukukan laba sebesar Rp19,75 miliar.
Namun, penjualan perseroan naik tipis sebesar 1,06% menjadi Rp437,06 miliar dari sebelumnya Rp432,45 miliar. Demikian dilansir dari keterbukaan informasi BEI, Minggu (21/8/2022).
Penjualan produk gravure tercatat sebesar Rp206,41 miliar, kemudian produk film mencatatkan penjualan sebesar Rp120,38 miliar. Adapun, produk adhesive tercatat sebesar Rp98,25 miliar, dan produk coating sebesar Rp12,01 miliar.
Sementara itu, beban pokok penjualan perseroan naik sebesar 3,65% menjadi Rp396,20 miliar dari sebelumnya Rp382,25 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp23,67 miliar.
Sedangkan, beban penjualan dan distribusi mengalami penurunan sebesar 4,38% menjadi Rp3,34 miliar dari Rp3,49 miliar, dan beban operasi lainnya turun menjadi Rp2,21 miliar dari Rp2,61 miliar.
Hingga Juni 2022, total nilai aset perseroan tercatat naik tipis 0,25% menjadi Rp775,98 miliar dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp774,02 miliar. Sementara itu, total liabilitas CLPI naik menjadi Rp283,23 miliar dan ekuitas turun menjadi Rp492,74 miliar.
CLPI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur tinta cetak, pelapis, perekat dan perdagangan perlengkapan cetak lainnya seperti BOP Film dan PET Film. CLPI saat ini memiliki pasar yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Medan dan juga ekspor ke Australia dan China. Tak sampai disitu, perseroan juga terus membidik pasar-pasar potensial lainnya di dalam negeri maupun di regional Asia Pasifik.(*)
Editor : A.R Bacho