Investor Pilih Wait and See, IHSG Diprediksi Terus Alami Tekanan Hari Ini

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal berlanjut sepanjang perdagangan hari ini, Senin (29/8/2022). Hal ini disebabkan sejumlah sentimen ekonomi makro yang membuat investor mengambil langkah hati-hati.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Mino mengatakan, sentimen global memang menjadi sentimen yang cukup negatif. Namun dari dalam negeri juga terkait dengan belum pastinya nasib harga BBM bersubsidi.

Baca Juga

Awal Pekan,  IHSG Terkoreksi 0,01 Persen ke 6.879

"Ini juga yang membuat investor masih cenderung akan hati-hati, jadi secara umum untuk IHSG hari ini masih terus akan tertekan," ujar Mino dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Senin (29/8/2022).

Sentimen negatif lebih bersifat makro, lanjut Mino, jadi pengaruhnya akan berdampak ke semua emiten di pasar modal.

"Jadi tidak hanya emiten-emiten tertentu yang akan terdampak tapi kelihatannya akan terkena dampaknya semua gitu," katanya.

Baca Juga

IHSG Dibuka Hijau di 6.721, Saham LUCK-OBMD Top Gainers

Adapun potensi koreksi IHSG yang terjadi pekan ini bakal ada tekanan yang sangat besar. Menurut Mino dari sisi sektoral sendiri, sektor energi di market Indonesia masih memiliki kinerja yang cukup positif.

"Minggu lalu dimana hampir semua sektor melemah, tapi sektor energi masih berpeluang menguat. Nah saya pikir dengan melihat historikal seperti itu dan potensi komoditas batu bara yang masih cukup baik, sektor energi tidak akan terlalu tertekan walaupun tidak terlepas sentimen negatif dari eksternal," jelas Mino.

Seperti diketahui, The Fed akan membawa inflasi AS di angka 2 persen. Untuk market dalam negeri, lanjut Mino, baru kali ini ada sentimen negatif dari eksternal berdampak cukup besar sehingga lebih baik wait and see dahulu.

Baca Juga

IHSG Awal Pekan Melemah, Jelang Libur Idul Adha 1444 H

Saham-saham pilihan dari Mino yang bisa jadi rekomendasi antara lain:

BSDE 940 - 970 BUY
EXCL 2660 - 2740 BUY
MDKA 4120 - 4240 BOW
PTPP 980 - 1020 BOW

Editor : A.R Bacho