IHSG Diprediksi Alami Tekanan, Cermati Saham ANTM-BBNI

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)diprediksi akan mengalami tekanan pada perdagangan hari Rabu (31/8/2022). Hal ini disebabkan sentimen eksternal indeks Wall Street yang terpengaruh The Fed. IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.091 - 7.208.

Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menjelaskan, IHSG bakal dibayangi oleh indeks Dow Jones yang kembali terjungkal di hari ketiga sebesar 0,96 persen.

Baca Juga:

Awal Pekan,  IHSG Terkoreksi 0,01 Persen ke 6.879

BACA JUGA:
5 Orang Kaya yang Dikenal Pelit Sepanjang Masa, Siapa Saja?
"Menyusul komentar terbaru dari New York Fed President John William, sebagai kelanjutan dari komentar sebelumnya dari Chairman The Fed, Jerome Powell, tidak kendur untuk menaikkan FFR dalam memerangi inflasi," ujar Edwin dalam risetnya, Rabu (31/8/2022).

Di sisi lain, jika kejatuhan Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti Coal turun di hari kedua sebesar 1,94 persen, CPO turun di hari ketiga sebesar 1,79 persen, Gold turun 0,82 persen, serta Oil turun cukup tajam di hari pertama sebesar 5,18 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di hari ini.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Hijau di 6.721, Saham LUCK-OBMD Top Gainers

Saham rekomendasi Buy: ANTM, WIKA, ADRO, BBNI, PTPP, SRTG, ISAT, MIKA,TINS

Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
ANTM 1,885 - 2,090
WIKA 1,010 - 1,120
ADRO 3,360 - 3,720
EXCL 2,590 - 2,870
BBNI 8,000 - 8,850