JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pengusaha Billy Kurniawan menerapkan 3 filosofi bisnis yang kemudian menjadi kunci sukses brand franchise Kopi Janji Jiwa di industri. Ini bisa menjadi inspirasi bagi anda yang ingin terjun ke dunia usaha.
Masyarakat Indonesia khususnya di perkotaan tak asing dengan kopi Janji Jiwa. Janji Jiwa yang memiliki logo jari kelingking itu, memang menjadi salah satu brand kopi kekinian yang digandrungi masyarakat khususnya para milenial.
Janji Jiwa didirikan oleh Billy Kurniawan pertama kali pada 2018 lalu. Billy membangun Janji Jiwa bermodal tekad dan nekat di sebuah gerai yang berlokasi di Kuningan pada saat itu.
Dalam menjalankan bisnisnya, Billy menganut prinsip ‘Jalani dulu, baru nikmati proses’. Ia mendirikan Janji Jiwa berdasarkan passionnya. Sebelumnya, ia merintis bisnis minuman bubble tea dengan nama Calais.
Dengan Calais, ia bisa dibilang cukup sukses pada saat itu karena sudah berhasil membuka 40 cabang. Ia pun tertantang untuk terjun ke bisnis kopi dengan modal awal Rp70 juta pada 2018. Billy pun menjalani bisnisnya dengan modal sendiri alias tanda dukungan dana investor.
Hanya dalam waktu 4 tahun, bisnis Janji Jiwa berkembang pesat dan berada dalam naungan Jiwa Group yang terlah memiliki lebih dari 900 outlet di lebih dari 100 kota di Indonesia. Selain produk kopi Janji Jiwa, ada juga brand Jiwa Toast dan Jiwa Tea.
Kesuksesan Billy tersebut, tak lepas dari 3 filosofi bisnis yang diterapkannya dalam mengembangkan kopi Janji Jiwa yakni, "A cup from farmers:, A cup to partners", dan A cup for the people".
Berikut 3 filosofi bisnis Billy kurniawan, pendiri kopi Janji Jiwa yang membuatnya sukses mengembangkan bisnis tersebut:
1. A cup from farmers
Filosofi pertama ini berarti Janji Jiwa dalam menghasilkan segelas kopi ini mengambil biji kopi dari petani lokal di satu desa di Sumatera.
Selain memenuhi pangsa pasar, satu gelas kopi yang dihasilkan Janji Jiwa dinilai turut memajukan para petani kopi lokal Indonesia.
2. A cup to partners
Filosofi kedua ini mengandung arti Janji Jiwa dikembangkan dengan konsep waralaba, yang dengan model bisnis tersebut, Billy turut membuka kesempatan kepada wirausahawan yang berminat untuk membuat kafe sendiri dengan merek kopi Janji Jiwa
3. A cup for the people
Filosofi ketiga ini menegaskan bahwa Janji Jiwa ingin memberi sebuah cerita proses penyajian kopi kepada konsumen. Di mana, Janji Jiwa melalui banyak proses untuk mengasilkan segelas kopi, mulai dari membeli biji kopi dari petani, lalu me-roasting sendiri biji kopi tersebut, dan menyajikannya kepada konsumen.
Demikian 3 filosofi bisnis Billy Kurniawan dalam mengembangkan bisnis kopi Janji Jiwa hingga menjadi salah satu kopi yang popuoler di kalangan milenial.(*)
Editor : A.R Bacho