get app
inews
Aa Text
Read Next : Thailand Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Ratusan Pasangan Nikah Massal

Ada-Ada Saja, Perusahaan Ini Tolak Terima Karyawan gegara Angka 5 di Nomor Ponselnya

Rabu, 21 September 2022 | 16:00 WIB
header img
Seorang bos di perusahaan China dikecam netizen karena menolak untuk menerima lamaran karyawan yang nomor ponselnya ada angka 5 di urutan ke-5 (Foto: Reuters)

BEIJING, iNewsSerpong.id - Seorang bos perusahaan di China dikecam netizen karena menolak untuk menerima lamaran calon karyawan yang memiliki angka 5 pada nomor ponsel mereka. Dia menilai 5 sebagai angka sial.

Media lokal China melaporkan kasus ini terjadi di Shenzen, Guangong, melibatkan pemimpin perusahaan pendidikan. Dia menganggap angka 5 pada urutan ke-5 dari nomor ponsel merupakan kesialan. Pelamar diminta mengganti nomor ponsel mereka jika masih mau melamar di perusahaan tersebut. 

Persayaratan aneh yang tidak ada hubungannya dengan kompetensi dan etos kerja ini memicu kecaman luas di media sosial China. Namun ada pula yang mendukung keputusan itu.

Tagar “Perusahaan Tidak Mempekerjakan Orang dengan Nomor Ponsel 5 sebagai Digit ke-5” menyebar cepat di media sosial setelah kasus ini diangkat oleh media massa. Banyak yang mempertanyakan mengapa ada perusahaan pendidikan punya menerapkan aturan yang konyol tersebut.

Seorang blogger bernama Jimenjun menjelaskan syarat perekrutan yang aneh itu kemungkinan besar terinspirasi dari ramalan China kuno, I Ching atau Yi Jing, yang juga dikenal dengan “Buku Perubahan". Isinya mencakup teori kelipatan 5 yang dianggap membawa sial.

Seseorang yang memiliki nomor ponsel '5' pada urutan ke-5 diyakini bisa membawa nasib buruk kepada bos mereka.

Namun secara umum netizen menilai praktik semacam itu tidak memiliki tempat di dunia modern. Penolakan lamaran pekerjaan dengan alasan nomor ponsel juga bisa dianggap diskriminasi.

“Ini abad ke-21 dan masih ada bos yang percaya takhayul,” demikian komentar seorang netizen. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut