4 Artis Cilik Era 90-an Pernah Kuliah di UI, Nomor 3 Banting Setir Kini Sukses Jadi Dokter

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Deretan artis cilik era 90-an yang pernah kuliah di UI (Universitas Indonesia) menjadi inspirasi banyak orang. Sebab, mereka tidak hanya mementingkan karier di industri hiburan, tetapi juga memikirkan pendidikannya.

Artis cilik era 90-an yang pernah kuliah di UI ini juga tentu memiliki otak encer alias cerdas. Terbukti dari kemampuannya bisa mengenyam pendidikan di salah satu universitas negeri bergengsi di Indonesia itu.

Setelah kuliah di UI, banyak dari mereka yang melanjutkan pendidikannya lagi maupun berkarier di industri hiburan. Nah, lantas siapa saja sih artis cilik era 90-an yang pernah kuliah di UI?

Berikut daftarnya seperti dirangkum pada Rabu (21/9/2022).

1. Tasya Kamila

Artis cilik era 90-an yang pernah kuliah di UI urutan pertama, ada Tasya Kamila. Mantan penyanyi cilik ini merupakan lulusan Universitas Indonesia Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2010. 

Pelantun Libur Telah Tiba itu berhasil menyelesaikan S1 dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK 3,58. Tak sampai di situ. Setelah lulus S1, Tasya juga melanjutkan pendidikannya ke Columbia University. Wow, keren!

2. Rachel Amanda

Artis cilik era 90-an yang pernah kuliah di UI selanjutnya, ada Rachel Amanda. Terjun di dunia entertainment sejak kecil, Rachel Amanda tidak melupakan pendidikannya.

Pemain film Mencuri Raden Saleh itu merupakan lulusan program studi Psikologi Fakultas Psikologi UI.

3. Maissy

Pada era 90-an, nama Maissy begitu populer, sayang kini mantan penyanyi cilik itu tak lagi berkecimpung di dunia hiburan. Maissy menjadi salah satu artis cilik era 90-an yang pernah kuliah di UI.

Kini, dia berprofesi sebagai dokter usai menyelesaikan kuliah Ilmu Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2013 silam.

4. Bondan Prakoso

Artis cilik era 90-an yang pernah kuliah di UI urutan terakhir, ada Bondan Prakoso. Mantan penyanyi cilik ini merupakan lulusan Studi Sastra Belanda, Fakultas Ilmu dan Budaya Universitas Indonesia. Sampai sekarang, dia masih menyibukkan dirinya di industri musik.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid