get app
inews
Aa Text
Read Next : Belum 30 Tahun, Sudah Triliuner! Gelombang Orang Kaya Muda yang Mengguncang Dunia

Pengabdian Dokter, Ada yang Rela Dibayar dengan Sayur

Senin, 24 Oktober 2022 | 17:12 WIB
header img
Dokter berpraktik. (Ilustrasi)

JAKARTA, iNews.Serpong.id - Tidak semua dokter mementingkan imbalan daripada pengobatan pasiennya. Bahkan ada beberapa yang memberikan pengobatan dengan bayaran seikhlasnya, bahkan gratis. Berikut kisah inspiratif dokter di Indonesia yang dirangkum iNews.id, Senin (24/10/2022):

Pengobatan Gratis 

Namanya dr Lie Dharmawan. Pria asal Padang ini terkenal karena membuat rumah sakit apung (RSA) di bawah naungan yayasan DoctorSHARe. Melansir iNews.id, program tersebut dibuat Lie karena melihat masih banyak masyarakat di daerah terpencil yang tidak mendapatkan pengobatan. Tak hanya itu, akses juga menjadi kendala bagi warga yang ingin pergi ke fasilitas kesehatan.  

RSA yang diberi nama KM RSA dr. Lie Dharmawan itu dibangun dari dana pribadi Lie dan berlayar menuju pulau-pulau kecil di Indonesia. Beberapa wilayah yang disinggahi Lie adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Pulau Panggang di Kepulauan Seribu, Belitung Timur, Bangka Tengah, Pontianak, dan masih banyak lagi. Ribuan masyarakat daerah terpencil yang hidup di garis kemiskinan sudah merasakan manfaat RSA ini.  

Saat ini, Lie memiliki 2 RSA lainnya, RSA Nusa Waluya I dan RSA Nusa Waluya II. Selain memberikan pengobatan gratis, Lie juga berniat mengurangi jumlah kematian calon ibu dan bayinya di daerah yang sulit terjangkau di Indonesia.  

Klinik dengan Tarif Rp 10.000

Lain lagi dengan dr. drh. Mangku Sitepoe yang memberlakukan tarif di kliniknya, hanya Rp 10.000. Tarif ini berlaku bagi warga yang ingin berobat ke dokter umum, sementara yang bertujuan berobat ke dokter gigi dikenakan biaya Rp 15.000. Namun, Mangku menegaskan pasien yang tidak memiliki uang tetap bisa berobat ke kliniknya.  

Melansir laman Klik Dokter (partner MPI), ada 7 dokter yang tercatat masih mengabdikan diri secara sukarela di klinik milik Mangku, Klinik Pratama Bhakti Sosial Kesehatan. Pada awal pendiriannya, sekitar tahun 1995, klinik ini tidak memungut biaya sepeserpun kepada pasien. Namun sejak tahun 2003, klinik ini mematok tarif Rp 2.500 per orang. Mangku berpesan kepada seluruh dokter muda di Indonesia untuk mempertahankan kehidupan seseorang dan jangan hanya mementingkan kehidupan ekonomi pribadi.  

Bersedia Dibayar Seikhlasnya 

Dokter Rinal Dhuhri merupakan dokter dermawan yang membuka praktik di Cilodong, Depok. Dalam memberikan pengobatan, Rinal rela dibayar seikhlasnya asalkan masyarakat mendapatkan pengobatan maksimal. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai. 

Sejak awal membuka praktik di Cilodong pada 2017, Rinal tidak berniat untuk menerima bayaran.  Pasien yang menggunakan jasanya cukup membayar harga obat. Membantu sesama dengan memberikan pengobatan, kata Rinal, merupakan hal yang membuatnya sangat bahagia. Bahkan, Rinal tidak menolak jika ada pasiennya yang membayar dengan roti, buah, dan sayur. (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut