get app
inews
Aa Read Next : Giovanna Milana Resmi Gabung Jakarta Pertamina Enduro, Proliga 2024 Makin Seru

Gunakan Foto Telanjangnya sebagai Screensaver, Wanita Ini Dituduh Habisi Ayah Tiri

Rabu, 14 Desember 2022 | 07:02 WIB
header img
Jade Janks, wanita AS yang dituduh membunuh ayah tirinya karena menggunakan foto telanjangnya sebagai screensaver. Foto/jadejanksinteriors/Instagram

SOLANA BEACH, iNewsSerpong.id - Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) diadili atas tuduhan mencekik, membius, dan membunuh ayah tirinya setelah korban menggunakan foto telanjangnya sebagai screensaver komputer.

Jaksa penuntut mengatakan Jade Janks (39) diduga menghabisi ayah tirinya; Thomas Merriman (64), pada Januari 2021 setelah menemukan foto telanjangnya di komputer korban di rumah mereka di Solana Beach, California.

Merriman, yang merupakan salah satu pendiri dari lembaga pendidikan dan penelitian nirlaba Butterfly Farm ditemukan tewas di bawah tumpukan sampah di rumahnya oleh polisi setelah Janks "sangat ketakutan" saat menemukan foto-foto telanjangnya.

Menurut jaksa, Merriman meninggal karena overdosis pil tidur yang diberikan kepadanya oleh Janks.

Janks mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut saat persidangannya di Pengadilan Tinggi Vista yang dimulai pada hari Senin.

Wakil Jaksa San Diego County Jorge Del Portillo mengatakan: “Ini bukan kecelakaan. Ini adalah pembunuhan yang dirancang."

Menurut pihak berwenang, foto-foto telanjang itu diambil secara suka sama suka oleh Janks dan pacarnya lebih dari satu dekade lalu.

Namun, tidak jelas bagaimana foto-foto itu bisa sampai ke komputer Merriman.

Janks mengatakan dia menemukan foto-foto itu setelah dia membersihkan flat ayah tirinya ketika sang ayah tiri pergi ke rumah sakit.

Selama pembersihan flat itulah Janks merasa malu dan, menurut jaksa penuntut, Janks mengirim SMS kepada seorang pria pada hari dia menjemput Merriman dari rumah sakit yang menunjukkan bahwa dia memberinya obat tidur.

Dia menulis SMS: “Saya baru saja memberinya dosis. Berhenti untuk whiskey lalu di Dixieland untuk berhenti. LMK."

Dalam pesan teks lain dia khawatir jumlah pil yang diminum Merriman mungkin tidak cukup dan dia bisa bangun.

SMS Janks berbunyi: "Dia bangun. Saya benar-benar tidak ingin menjadi orang yang melakukan ini. "Saya akan memukul kepalanya saat dia bangun."

"Saya tidak bisa menggendongnya sendirian dan saya tidak bisa menyimpan tubuh yang menendang di bagasi saya," lanjut SMS tersebut.

Janks menelepon orang lain untuk meminta bantuan beberapa jam kemudian, saat pihak berwenang diberitahu tentang SMS-nya dan polisi dipanggil ke rumah tersebut.

Polisi tiba di rumah ayah tirinya dan menemukan tubuh Merriman di bawah tumpukan sampah termasuk selimut dan kotak--tepat sebelum mereka akan meninggalkan properti tersebut.

Pengacara Janks, Marc Carlos, bagaimanapun berpendapat bahwa ayah tirinya meninggal karena kesehatan yang buruk dan akibat koktailnya sendiri. Pengacara bersikeras bahwa Janks tidak membunuh ayah tirinya.

"Anda tidak akan menemukan bukti bahwa dia [korban] dicekik sampai mati. Sains tidak mendukung pencekikan," katanya, seperti dikutip The Mirror, Selasa (13/12/2022).

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut