SERPONG, iNewsSerpong.id - Minum kopi lalu malaikat beristighfar atau memohon ampunan kepada Allah Ta'ala untuknya. Apa benar demikian?
Bukan saja saat minum kopi, bahkan jika masih tercium aroma kopi dari peminum kopi, malaikat masih tetap beristighfar, maka hal ini adalah perkataan batil, tidak ada satupun dalil sahih yang menjelaskan hal itu.
Berbicara tentang perkara ghaib maka memerlukan dalil dan wahyu, bukan ucapan yang mengada-ngada.
Apalagi bila dikutip dari cerita hikayat, mimpi yang tidak diketahui kejelasannya.
Ustadz Abul Aswad Al-Bayati menjelaskan, apa yang disebutkan bahwa malaikat memintakan ampun bagi orang yang minum kopi adalah ucapan batil dan mungkar. Demikian pula apa yang disebutkan bahwa orang yang menolak minum kopi adalah orang dungu ini adalah ucapan yang batil lagi mungkar yang tidak ada asalnya sama sekali.
Melansir laman Bimbinganislam dijelaskan, betapa banyak orang yang mulia tidak suka minum kopi, dan betapa banyak dari mereka yang menyukainya. Kesimpulannya, kopi ini adalah minuman yang mubah/boleh yang tidak ada dalil memuji ataupun mencelanya.”
Sementara Ustaz Yusuf Abu Ubaidah menjelaskan minum kopi hukum asalnya muba. Namun bisa berubah menjadi ibadah dan berpahala jika minum kopi itu bertujuan sebagai sarana untuk lebih semangat dalam melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta