Makan Bareng Emak Emak di Masjid Al Jabbar, Semur Jengkol Berceceran di Karpet Keren Asal Turki

BANDUNG, iNewsSerpong.id - Makan bersama emak-emak membuat kuah semur jengkol berceceran di Masjid Al Jabbar yang lantainya di lapisi karpet keren asal Turki.

Masjid Al Jabbar baru saja diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Baca Juga

Aksi Emak-emak Berhijab Gasak 3 Ponsel Warga

Terlihat ratusan emak-emak makan bersama alias botram.  Foto-foto aksi emak-emak botram yang tidak tahu tempat itu pun viral di media sosial (medsos). 

Tampak emak-emak yang mengenakan pakaian gamis makan bersama di atas karpet mahal dari Turki yang menutupi lantai Masjid Al Jabbar.  

Anehnya, tidak ada petugas keamanan, seperti Satpol PP yang menegur atau mengingatkan emak-emak itu. 

Baca Juga

Niat Hati Ingin Mencuri, Namun Nahas Aksi Emak-emak Berjubah ini Tertangkap CCTV

Mereka terlihat santai walaupun botram di dalam masjid merupakan tindakan tidak terpuji. Khawatir kuah semur jengkol dan sambal terasi yang mereka makan mengotori karpet dari Turki tersebut. 

Salah satu foto yang menyayangkan aksi emak-emak botram di Masjid Al Jabar diunggah di Facebook. Dalam unggahan itu, selain foto, pengunggah juga menuliskan keterangan. 

"Astagfirulloh ga ngerti da sama orang orang sampai macet macetan di jalan dikira teh ke al jabbar teh mau ngaji atau ibadah tapi malah botram di dalem masjid, kan masjid teh tempat ibadah bukan tempat makan atuh cik mikir atuh masjid bagus di bikin konten joget tiktok, sampai dimana mana ga bisa merat banget," tulis pengunggah foto. 

Selain itu, di bawah foto juga terdapat tulisan, "Astagfirullah, niat mau makan bersama ga usah dateng jauh-jauh ke al-jabbar bukin macet aja, makan bersama di rt masing-masing aja biar yang rumahnya di Cimincrang gk stress gara gara macet terus."  

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta semua pengunjung Masjid Al Jabbar menghargai tempat ibadah. Dia mengingatkan, jangan sampai tempat ibadah dicoreng oleh aksi-aksi yang kurang pantas. 

"Tolong hargai yang namanya tempat ibadah untuk ibadah. Jangan melakukan hal-hal non-ibadah di tempat ibadah," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (13/1/2023). 

Kang Emil tidak menampik sejumlah dinamika muncul pascamasjid yang menelan anggran Rp1,2 triliun itu diresmikan. Masalah yang sempat ramai di publik adalah sampah yang berserakan, anak-anak yang berenang di pelataran masjid, kemacetan, dan terakhir emak-emak joget TikTok. "Kalau saya elaborasi, viral-viralnya banyak ya," ujar Kang Emil.

Ridwan Kamil berpesan, ketika masyarakat datang ke tempat ibadah, jangan melakukan hal diluar konteks ibadah. "Silakan lakukan hal lain-lain tapi jangan di tempat ibadah," tutur Gubernur Jabar.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta