JAKARTA, iNewsSerpong.id - Prof HS Tharick Chehab dalam bukunya yang berjudul "Alkitab (Bible), Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya Serta Hal-hal yang Bersangkutan" menyebut 8 fakta, apa dan siapa orang Yahudi itu. Berikut fakta tersebut.
Pertama, pada tahun 740 seorang raja bernama Bulan dari Suku Khazar, bangsa Mongol, di Rusia Tenggara, masuk agama Yahudi, yang segera diikuti oleh rakyatnya.
Sesungguhnya banyak sekali orang di Eropa masuk agama Yahudi dalam Abad-Pertengahan. Bahkan pada abad XVII ada gerakan besar-besaran dari orang Yahudi-Balkan memasukkan orang-orang ke agamanya, dan yang terbanyak adalah bangsa-bangsa Rusia di wilayah Kaukasia yang keturunannya di Eropa Tengah, Rusia, Polandia dan Amerika Serikat , dari negara-negara mana para imigrannya dan juga para pemimpin politiknya yang sekarang, memasuki Israel
Kedua, ada Yahudi Kuning dari Cina, Yahudi Hitam dan Malabar, dan Falasya dari Etiopia (Abessiniya). Oleh karenanya, tak dapat dilihat orang-orang Yahudi (Internasional Jewry) sebagai suatu bangsa atau kaum (nation). Mereka adalah suatu jemaat keagamaan, tambah pula tidak sejenis sebab mereka terbagi-bagi dalam sekta-sekta. Keanekaragaman physique (bentuk badan), paras, adat dan kebudayaan yang datang berkumpul dari 102 negara.
Ketiga, Negara Israel membedakan:
1. Askhemazim, kata Ibrani untuk bangsa Jerman, yang meliputi seluruh orang-orang Yahudi yang berkebudayaan Barat dan berbahasa di rumahnya ,'yiddisy." Dari mereka terdapat:
(a) Sekta Hasdim yang berasal dari Polandia, masih berpakaian jubah panjang hitam.
(b) Sekta Hanukah yang senantiasa memperingati kemenangan-kemenangan Makkabee dan pembangunan kembali dari Heikal (Temple) pada tahun 165 SM.
(c) Sekta Liubavitch yang terdiri dari orang-orang intelek yang sangat orthodox.
(d) sekta Natorei Karta yang wajib berkopyah dan beranting-ranting, sangat saleh hingga tidak mengakui Negara Israel, tetapi menunggu suatu theocrasi yang benar.
2. Sawaradim, kata Ibrani untuk bangsa Spanyol mempunyai arti di Israel bagi seluruh orang-orang Yahudi dari sekitar Lautan Tengah (terutama dari Afrika Utara) dan dari Timur Tengah; mereka berbahasa: Ladino," ialah bahasa Spanyol yang tak digunakan lagi, dan bahasa "Arab." Dari mereka terdapat
(a) Sekta Karait, yaitu Yahudi Irak dan Mesir.
(b) Sekta Hassidik, yakni Yahudi dari kampung Mea Syaerim di Al-Qudus (Yerusalem).
Keempat, bukan suatu rahasia lagi bahwa Israel mengadakan perbedaan (diskriminasi) yang sangat mencolok terhadap Safaradim, orang-orang Yahudi "Timur" warganegara kelas dua, yang menjadi kurban setiap hari, yang semula kena bujukan dan rayuan dari para agen propaganda Askhenazim, orang-orang Yahudi "Barat" yang berabad-abad disiksa, dianiaya, di ghetto, dikejar-kejar, di-Pogrom di Eropa, dan yang kini memegang kekuasaan di Israel Zionis.
Kelima, Palestina terdiri dari Muslimin, orang Nasrani dan aneka agama gereja, dan orang-orang Yahudi-Safaradim yang merupakan minoritas. Dengan bantuan dari negara-negara besar Barat, orang-orang Yahudi-Askhenazim dapat merebut dengan aneka tipu-muslihat dan kekejaman-kekejaman yang jauh melampaui apa yang mereka telah derita di Eropa, negara Palestina yang kini dikenal dengan nama Israel.
Orang-orang Islam dan Kristen Palestina diusirnya ke luar, dan orang-orang Yahudi Palestina diperlakukannya seperti Safaradim yang datang dari negara-negara Arab.
Keenam, Profesor Lothrop Stoddard, seorang ethnolog yang masyhur, mengatakan bahwa catatan-catatan Israel sendiri mengakui bahwa 82% dari Zionis adalah Askhenazim, bukan ras Semitic, lain dari Safaradim. Keterangan ini dikuatkan dalam Jewish Encyclopaedia, 1925 edition, Vol 5, p. 41, yang mengatakan: "Edom is in modern Jewry," yang diteguhkan pula dalam Encyclopaedia Biblica, Vol. 2, Gol 1187.
Ketujuh, Yesus Kristus telah menubuatkan dalam Kitab Injil Wahyu 2:9 - ... orang-orang yang mengatakan dirinya orang Yahudi, tetapi bukan, melainkan suatu jumat Iblis.
Dan Wahyu 3:9-... orang dari pada jumat Iblis, yang mengatakan dirinya orang Yahudi, tetapi bukan, melainkan berbuat dusta; juga dalam Yohanes: 8, Yesus mengatakan bahwa orang Yahudi bukannya keturunan Ibrahim pun bukan anak-anak Tuhan, tetapi ayah mereka adalah Iblis.
Lagi dalam Yohanes 8:59, Yesus mengatakan bahwa mereka bukannya dombanya, yaitu "domba-domba Bani Israel," ummat yang terpilih.
Kedelapan, Allah SWT berfirman dalam al-Quran 5 :13 - Tetapi karena mereka (Bani Israil) melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah perkataan (mengubah arti kata-kata Allah: tempat atau menambah dan mengurangi) dari tempatnya, dan mereka sengaja melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka, ...
Dan al-Quran 5 :82 - Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik (yang menyekutukan Allah).
(*)Editor : Syahrir Rasyid