JAKARTA, iNewsSerpong.id - Deretan negara paling banyak copet di dunia yang perlu diwaspadai para wisatawan yang hendak berlibur. Kejahatan di setiap negara dapat hadir dengan tingkatan berbeda, ada wilayah yang kurang aman dibanding yang lain atau justru sebaliknya.
Kejahatan yang berkaitan dengan maling atau copet adalah hal yang paling menakutkan. Bagi Anda yang memiliki niatan berkunjung ke negara tersebut, sebaiknya berhati-hati dan waspada sebab semua barang bisa raib dibawa pencopet.
Berikut deretan negara paling banyak copet di dunia, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (23/1/2023).
1. Prancis
Prancis merupakan salah satu negara di Benua Eropa yang menjadi destinasi favorit para turis dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Indonesia. Paris, sebagai ibu kota dari negara Prancis menjadi kota yang paling dituju karena di kota ini ada icon kebanggaan, yakni Menara Eiffel.
Setiap saat terutama di waktu musim liburan tiba, Menara Eiffel menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Karena begitu ramai inilah membuat para copet rajin berkeliaran.
Para pencopet ini memang selalu mengincar tempat-tempat wisata yang populer, yang dipadati oleh pengunjung. Selain berbagai tempat wisata para pencopet ini juga menyasar kendaraan-kendaraan umum.
2. Afrika Selatan
Kemiskinan yang mengakar di kalangan masyarakat mayoritas kulit hitam di Afrika Selatan. Melahirkan tingkat kriminalitas yang tinggi yang biasanya termasuk perampokan dan pencopetan.
Di Afrika Selatan, geng jalanan kerap berkeliling untuk menculik dan merampok warga sipil yang tak berdaya.
3. Belgia
Meski masyarakatnya dikenal damai, perampokan di Belgia menggunakan teknik yang halus. Pencuri dan pencopet biasanya merampas tas dan dompet dari korban yang tidak menaruh kecurigaan.
Hal ini sebagian besar dilakukan di kereta bawah tanah dan stasiun kereta api, menghasilkan kejahatan yang sempurna sebab mereka dapat menghilang di antara padatnya manusia.
4. Kosta Rika
Kosta Rika merupakan salah satu tempat paling mengundang di musim panas karena memiliki destinasi wisata berupa pantai.
Namun, penjahat juga menjadi perhatian utama di kota; mereka berkeliaran di pantai dan mencuri dari turis yang tidak sadar.
Dalam beberapa kasus, ini dilakukan di bawah todongan senjata yang meningkatkan risiko bagi wisatawan.
5. Chili
Chili dikenal sebagai negara paling terkenal dalam hal perampokan. Statistik menunjukkan bahwa di setiap 100.000 orang, 467,3 diketahui memiliki pengalaman kejahatan dengan pencopetan. Tingkat situasinya sangat parah sehingga siapa pun menjadi korban kapan saja.
Itulah deretan negara paling banyak copet di dunia yang perlu diwaspadai para wisatawan yang hendak berkunjung. (*)
Editor : Syahrir Rasyid