get app
inews
Aa Read Next : Warung Madura Buka 24 Jam, Bisa Cuan Sampai Rp10 Juta per Hari  

6 Fakta Tembok Beton Akses Jalan Gang Besan Tangsel, Pemilik Lahan Kecewa Dilaporkan Polisi

Rabu, 08 Februari 2023 | 07:42 WIB
header img
Warga terpaksa harus berjalan jauh setelah Jalan Gang Besan ditembok beton. (Foto : Okezone)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Warga tak bisa menerima fakta penutupan akses jalan Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Akibat penutupan jalan yang sudah puluhan tahun jadi jalan umum, warga terpaksa memutar sejauh sekitar 2 kilometer.  

Disisi lain, pemilik lahan mengklaim jalan sudah dibeli tahun 2005 dan rencananya bakal diberikan ruang sekitar 1 meter untuk akses jalan warga. Namun tak mencapai sepakat, akhirnya pemilik lahan bertindak sepihak.

Dugaan Perusakan Aset

Pemilik lahan kecewa dilaporkan ke polisi atas dugaan perusakan aset, sang pemilik lahan menutup sekalian akses warga tersebut.

Berikut 6 fakta penutupan akses jalan Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel :

1. Tahun 2005 Jalan Dibeli

Jalan Gang Besan merupakan akses jalan warga di Kampung Cicentang sejak puluhan tahun lalu.

Warga yang tinggal di sekitaran gang menyebutkan jalan itu telah digunakan sejak tahun 1970-an. Lebar jalan sekitar 2 meter dan panjang 200 meter.

2. Hasil Mediasi Dibuka Akses Jalan 1 Meter

Sekitar 8 bulan lalu pemilik lahan telah menyampaikan pada pengurus lingkungan akan menggunakan lahan yang digunakan sebagai akses jalan Gang Besan. Beberapa kali mediasi atau pertemuan dengan warga juga dilakukan.

Ketika itu keinginan warga yang meminta diberikan akses jalan sekitar 1 meter telah disetujui sang pemilik. Artinya, jalan gang tidak akan ditutup total.

3. Dilaporkan ke Polisi

Namun, di tengah proses salah seorang warga berinisial IM melaporkan Bayu ke polisi dengan tuduhan perusakan aset di lahan tersebut.

"Dia merusak rencana. Dia mengklaim bahwa tanah itu punya jalan warga bukan milik kita. Akhirnya sekitar 3 minggu lalu kita edarkan surat penutupan jalan.

4. Kecewa, Jalan Ditembok Beton

Pelaporan polisi membuat Bayu kecewa hingga akhirnya membatalkan kebijakan pemberian akses jalan selebar 1 meter bagi warga.

Dia mempersilakan warga menempuh jalur hukum jika merasa akses yang ditutup tembok beton itu adalah jalan lingkungan.

5. Pengerahan Sekelompok Orang

Bayu membantah kesaksian warga yang mengatakan ada pelibatan sejumlah preman atau sekelompok orang saat pembangunan tembok beton di Gang Besan.

Menurutnya, beberapa pria berwajah gelap itu sengaja dibawa untuk menjaganya di lapangan dari hal-hal yang tak diinginkan.

6. Imbas Jalan Ditutup

Warga setempat mengaku harus berjalan kaki memutar jauh melalui akses jalan lain setelah Gang Besan ditutup tembok beton.

Itulah enam fakta dibalik pemutusan akses Jalan Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong. Warga dan pemilik lahan belum ada kata sepakat. Namun, pemilihan lahan terlanjur keberatan karena sudah dilaporkan ke polisi. (*)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 07 Februari 2023 - 18:06 WIB oleh Hambali dengan judul "6 Fakta Akses Jalan Gang Besan Serpong Ditutup Beton, Nomor 4 Kecewa Berat".

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut