Pesona Tebing Koja di Desa Cikuya, Tangerang

TANGERANG - Di antara hamparan sawah dan pepohonan rindang, tampak gumpalan-gumpalan tebing memecah kehijauan. Bak lukisan indah nan alami tapi nyata. Di kaki tebing yang curam, terlihat danau seperti oase. Airnya hijau dan menyejukkan pandangan. 

Inilah salah satu potensi wisata alam yang dimiliki Kabupaten Tangerang, selain Telaga Biru Cisoka. Meski awalnya hanya bekas-bekas galian pasir, lambat laun bermetamorfosis menjadi pemandangan alami. 

Baca Juga

Pemandangan Batuan Unik Mirip Kandang Godzilla, Tebing Koja Namanya di Banten

Lokasi bekas penambangan yang menjadi destinasi wisata ini dikenal dengan nama Tebing Koja. Kadang juga disebut Kandang Gozilla.

Berada di area seluas 2 hektare, Tebing Koja lahan bekas tambang pasir yang sudah tidak aktif lagi. Penambangan pasir oleh warga sekitar menyisakan tebing-tebing kapur yang menjulang secara acak. Namun, kini terlihat alami dan indah dipandang mata.

Selain batuan kapur yang menjulang, tebing ini juga menyajikan pemandangan alam yang memanjakan mata karena terdapat hamparan tanaman padi dan tumbuhan liar ilalang. Terdapat juga danau yang airnya berwarna hijau di antara tebing. 

Nama Tebing Koja berasal dari nama kampung Koja, bertempat di kampung Koja, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten. Istilah Kandang Gozilla berasal dari salah satu tebing yang bentuknya menyerupai kepala gozilla, salah satu karakter monster fiksi dari Jepang.

Tebing Koja dijadikan tempat wisata pada pertengahan tahun 2016. Awalnya, seperti dilansir dari laman tangerangkab.go.id, ada seorang photografer yang mengeksplor pesona tebing koja tersebut dan mengunggahnya di media sosial. Sejak saat itu, pengunjung ramai berdatangan. Tak hanya dari sekitar wilayah Kabupaten Tangerang, tapi juga dari luar daerah.

Umumnya pengunjung tak hanya sekadar menghabiskan waktu dengan bersantai dan mencari gambar yang instagramable saja, namun banyak juga yang sengaja datang untuk mengabadikan momen berharga seperti melakukan foto prewedding.

Editor : Syahrir Rasyid