get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Penjelasannya, Beda Jalur Domisili dan Zonasi di Penerimaan Siswa Baru

Kisruh Tembok Gang Besan Kian Ruwet, Pemkot Tangsel pun Diacuhkan  

Minggu, 05 Maret 2023 | 08:10 WIB
header img
Pemkot Tangerang Selatan akan mencari solusi penyelesaian kisruh penutupan akses Jalan Gang Besan, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel. (Foto : MPI)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Seperti tidak berdaya, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) baru akan mencari solusi kisruh tembok beton Gang Besan, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel padahal sudah berlarut-larut.

Jalur musyawarah akan kembali ditempuh untuk menyelesaikan kisruh tersebut. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, semua pihak harus berlapang dada untuk duduk bersama dalam musyawarah.

Persoalan di tengah masyarakat, lanjut Benyamin, bisa selesai dengan memedomani Sila ke-4 Pancasila, yaitu 'Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan'.

Camat Diminta Selesaikan

"Kita kembali saja kepada Sila ke4 Pancasila yaitu, musyawarah," kata Benyamin pada Jumat (3/3/2023).

Benyamin mengaku, telah memerintahkan Camat Serpong Syaifuddin memediasi warga Gang Besan dengan pihak pengusaha. "Saya udah minta Camat melakukan musyawarah antara warga dengan pengusaha," ujarnya.

Untuk diketahui warga Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong pada Kamis, 2 Maret 2023 kemarin, menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Tangsel.

Sejumlah tuntutan disampaikan dalam aksi massa itu, di antaranya meminta keterlibatan lembaga parlemen untuk turun tangan membuka kembali akses Gang Besan yang ditutup tembok milik pengusaha.

Penutupan Gang Besan Serpong kian pelik karena pengusaha enggan memberikan akses. Sementara, warga minta diberikan akses jalan sehingga tembok dibongkar.

Pihak pengusaha melalui perwakilannya, Bayu Supranoto (41) menegaskan enggan berunding lagi soal penutupan akses Gang Besan. Sebab, lahan itu segera dibangun tempat komersial seperti gedung parkir.

"Sudah tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan. Kami tak akan sejengkal pun memberi akses jalan di Gang Besan, itu sudah final," katanya di Serpong, Tangsel, belum lama ini.

Landasan penutupan akses jalan berdasarkan sertifikat Nomor 145 Tahun 1982 yang dimiliki. Bahkan, Bayu mempertanyakan dasar pemasangan konblok dan gapura Gang Besan di lahan miliknya.

Di pihak warga sebenarnya sudah berupaya menjalin mediasi dengan mengundang pihak pengusaha namun tidak hadir.

Mediasi yang dihadiri Kelurahan Rawa Buntu, warga lingkungan RT 02 dan RT 03, Babinsa, Binamas, dan anggota DPRD Tangsel terpaksa deadlock alias buntu.

Warga menyesalkan ketidakhadiran pemilik lahan atau pihak pengusaha dalam mediasi. Padahal, banyak pihak menginginkan solusi bersama atas persoalan penutupan akses Gang Besan dengan beton. (*)


Penutupan akses jalan Gang Besan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan publik. (Foto : MPI/Hambali)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 03 Maret 2023 - 08:17 WIB oleh Hambali dengan judul "Kisruh Penutupan Gang Besan, Wali Kota Tangsel Minta Diselesaikan dengan Sila ke-4 | Halaman Lengkap".

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut