Inflasi AS Medingin, IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 6.804

JAKARTA,iNewsSerpong.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,08% di 6.804 pada perdagangan Kamis (13/4/2023) imbas dari mendinginnya inflasi di Amerika Serikat. Indeks sektoral terlihat bergerak variatif.

Indeks komposit bergerak turun 0,01% ke 6.799, menyeret 93 saham di zona merah pada menit pertama usai dimulainya jam perdagangan. Adapun 164 saham menguat, dan 246 sisanya stagnan.

Baca Juga

Awal Pekan,  IHSG Terkoreksi 0,01 Persen ke 6.879

Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp298,94 miliar dari volume bersih 432,72 juta saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 koreksi 0,12% di 942,05, indeks JII naik 0,22% di 570,86, indeks IDX30 koreksi 0,15% di 490,75, dan indeks MNC36 menguat 0,01% di 364,30.
 
Indeks sektoral yang menguat adalah bahan baku 0,01%, siklikal 0,01%, energi 0,17%, keuangan 0,05%, kesehatan 0,44%, properti 0,15%, dan transportasi 0,52%. Sedangkan yang melemah adalah industri 0,55%, infrastruktur 0,06%, nonsiklikal 0,30%, dan teknologi 0,63%.

Saham yang masuk top gainers antara lain PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) naik 10,53% di Rp147, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) menguat 7,69% di Rp1.540, dan PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) menguat 3,54% di Rp234.

Sedangkan yang terjerat dalam top losers adalah PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) melemah 6,92% di Rp498, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) turun 6,022% di Rp78, dan PT Asuransi Jiwa Syariah Jaya Mitra Abadi Tbk (JMAS) anjlok 5,45% di Rp52.

Baca Juga

IHSG Dibuka Hijau di 6.721, Saham LUCK-OBMD Top Gainers

Editor : A.R Bacho