JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sejumlah nama disebut layak menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Salah seorang di antaranya mencuat nama Sandiaga Uno.
Sebelumnuya, diberitakan Sandi telah pamit dari Partai Gerindra dan akan merapat ke PPP. Namun, hingga partai berlambang Ka'bah itu mengumumkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, nama Sandiaga tidak muncul.
Lalu, bagaimana potensi Ganjar dan Sandi jika berduet? Berdasarkan survei Pollmark Research Center yang dirilis pada akhir Maret lalu, Ganjar berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 22,8 persen.
Survei Sandiaga Turun
Sedangkan Sandiaga dalam survei itu di posisi keenam dengan elektabilitas sebesar 2 persen. Adapun survei tersebut dilakukan pada 23 Januari hingga 18 Maret 2023 di 78 daerah pemilihan se-Indonesia yang mewakili 562 kursi di DPR dengan total responden sebanyak 62.480 orang.
Kemudian, hasil survei dari Indonesia Survei Center (ISC) pada 11 April 2023 menunjukkan bahwa Ganjar berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 91 persen.
Sedangkan Sandi berada di urutan kelima dengan elektabilitas sebesar 86,6 persen. Survei tersebut dilaksanakan dalam periode 27 Maret-6 April 2023 dengan total 1.520 responden.
Selanjutnya, survei terbaru dari lembaga Politika Research and Consulting (PRC) yang dirilis pada 19 April 2023 menunjukkan elektabilitas Ganjar di urutan kedua dengan persentase 22,5 persen.
Namun, Sandi pada survei itu tidak masuk dalam top of mind calon presiden (Capres). Survei tersebut dilakukan dengan melibatkan total responden sebanyak 1.210 orang. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 29 April 2023 - 00:21 WIB oleh Rico Afrido Simanjuntak dengan judul "Ganjar dan Sandi Mesra, Bagaimana Kekuatannya jika Duet di Pilpres 2024?".
Editor : Syahrir Rasyid