ONTARIO, iNewsSerpong.id - Berisi lima orang, terdiri atas seorang pilot dan empat penumpang, kapal selam Titan hilang saat mengeksplorasi bangkai Titanic. Di antara penumpang adalah miliarder asal Pakistan dan Inggris.
Perusahaan yang mengoperasikan Titan, seperti dikutip dari situs web OceanGate Expeditions, ekspedisi ke perairan Atlantik untuk melihat dari dekat bangkai kapal Titanic yang karam pada 1912.
Pelayaran dimulai di St John's, Newfoundland, menggunakan kapal Polar Prince sekitar 640 km di Atlantik, tempat lokasi bangkai Titanic. Memungut biaya 250.000 dolar AS atau sekitar Rp3,7 miliar per orang.
Komunikasi Titan Putus
Sementara itu, setelah sampai ke titik tersebut pada Minggu (18/6/2023) pagi waktu setempat, Titan dilepas ke kedalaman samudera untuk menjelajahi bangkai Titanic.
Namun setelah 1 jam 45 menit sejak penyelaman, komunikasi antara Titan dengan Polar Prince putus. Dibutuhkan waktu 2 jam dari kapal Polar Prince menuju bangkai Titanic menggunakan kapal selam Titan.
Posisi kapal Titanic berada di kedalaman laut 3.800 meter. Tim SAR berpacu dengan waktu menyelamatkan para korban. Mereka memiliki waktu 96 jam sesuai ketersediaan oksigen jika Titan berada di bawah permukaan air.
Komunikasi dengan Titan putus mengindikasikan kapal selam mini itu berada di kedalaman laut. Keluarga pengusaha Pakistan menyatakan, kerabat mereka yakni Shahzada Dawood bersama putranya, Suleman.
Hal senada disampaikan keluarga miliarder Inggris Hamish Harding juga salah seorang penumpang. "Kami berterima kasih atas kepedulian dari rekan dan teman kami dan meminta semua pihak untuk mendoakan," harap Harding. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kapal Selam Hilang saat Eksplorasi Bangkai Titanic, Harga Tiketnya Fantastis Rp3,7 Miliar ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/kapal-selam-hilang-saat-eksplorasi-bangkai-titanic-harga-tiketnya-fantastis-rp37-miliar.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid