Maling Modus Pecah Ban Gasak Laptop dan Uang Rp184 Juta di Serpong, Dikejar TNI Berhasil Kabur

SERPONG, iNewsSerpong.id - Aksi pencurian dengan modus pecah ban di Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Meski sempat dikejar anggota TNI namun dua pelaku berhasil kabur setelah menggasak tas yang berisi laptop dan uang tunai senilai sekitar Rp184 juta. 

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong. Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor mengikuti mobil korban Toyota Innova dari arah Germant Center menuju arah Ciater.

Baca Juga

Pikap Pecah Ban, Ayam Potong Berserakan di Jalan

Saat mobil korban berada di depan pemakaman, korban yang identitasnya belum diketahui, menghentikan mobil untuk memeriksa kondisi ban. Tiba-tiba, para pelaku langsung bertindak dengan membuka pintu depan mobil dan membawa lari tas milik korban.

Menurut keterangan Babinsa Koramil 03/Serpong, Sertu TNI Azis, saat mobil sudah berhenti karena ban bocor di sebelah kiri belakang, salah seorang pelaku turun dari sepeda motor, kemudian pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Nmax langsung membuka pintu depan mobil dan langsung mengambil tas milik korban.

Setelah menerima informasi tersebut, Sertu Azis yang berada di dekat lokasi langsung datang ke tempat kejadian. Namun sayangnya, para pelaku sudah berhasil melarikan diri. Kejadian tersebut juga sempat diketahui oleh penumpang angkutan kota yang sedang berhenti di dekat mobil korban.

Para penumpang angkot yang berada di belakang melihat kejadian tersebut dan bertanya, "Apakah itu temanmu yang mengambil tas?" Namun, saat tas diperiksa, ternyata tas tersebut sudah tidak ada di dalam mobil.

Korban mengakui bahwa dalam tas yang dicuri terdapat laptop dan uang senilai Rp184 juta. Setelah kejadian, korban diarahkan untuk membuat laporan ke kantor polisi terdekat.

"Di dalam dalam tas ada laptop dan uang senilai Rp184 juta," ungkap korban.

Namun, ketika dikonfirmasi terpisah, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi tentang kejadian ini. Sampai saat itu, korban juga belum membuat laporan atas peristiwa yang dialaminya.

"Belum ada laporan polisi. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut," ujar Kanitreskrim Polsek Serpong, AKP Pardiman.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar