get app
inews
Aa Text
Read Next : Menkes Minta Masyarakat Waspadai Peningkatan Kasus COVID-19

Potensi Kenaikan Omicron di Jabodetabek Sangat Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada

Minggu, 16 Januari 2022 | 21:20 WIB
header img
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: YouTube)

JAKARTA, iNews.Serpong.id - Potensi kenaikan kasus Omicron di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam beberapa minggu ke depan sangat tinggi dan cepat. Untuk itu, masyarakat diminta waspada.

“Omicron yang akan naik sangat tinggi dan sangat cepat di DKI Jabodetabeknya dalam beberapa Minggu depan ini,” kata Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers secara virtual, Minggu (16/1/2022).

Pasalnya, kata dia, saat ini 90 persen transmisi lokal varian Omicron terjadi di Jakarta, sedangkan Jabodetabek wilayah aglomerasi yang mobilitas masyarakatnya cukup tinggi. 

“Kami juga sampaikan bahwa sebagian besar, lebih dari 90 persen memang transmisi lokal itu terjadi di DKI Jakarta,” kata Menkes. Oleh karena itu, dia menegaskan, harus dipersiapkan khusus di DKI Jakarta sebagai medan pertama menghadapi Omicron. 

Budi mengingatkan, Presiden Joko Widodo telah mengarahkan agar masyarakat tidak perlu panik dengan varian Omicron ini. Namun, masyarakat harus tetap hati-hati dan waspada.

“Beberapa hal yang tadi menjadi arahan bapak Presiden, ada yang harus dipastikan walaupun kita tidak usah panik tapi harus hati-hati dan waspada. Prokes di Jakarta harus tingkatkan. Penggunaan PeduliLindungi juga harus diperketat, testing, tracing, dan isolasi terpusatnya harus kembali ditingkatkan,” kata Menkes.

Menkes juga menganjurkan untuk tidak berkerumun. Kunjungan ke luar kota dan luar negeri juga diminta untuk dikurangi. “Kalau bisa lakukan dengan zoom, karena itu nanti akan mengurangi laju penularan dari Omicron,” kata Budi. (*)

 

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut