JAKARTA, iNewsSerpong.id - Selain menghadiri upacara, ada berbagai cara untuk merayakan momen kemerdekaan. Di Jakarta sendiri ada banyak pilihan tempat wisata yang bisa disambangi untuk mengingat perjuangan para pahlawan bangsa.
Bagi kamu yang tertarik pada wisata sejarah dan bingung ingin menghabiskan waktu di mana, MNC Portal Indonesia punya beberapa rekomendasi tempat-tempat bersejarah saat kemerdekaan.
Monas
Monumen Nasional (Monas), merupakan salah satu pilihan wisata sejarah populer untuk merayakan tanggal 17 Agustus.
Masyarakat dapat melihat berbagai kegitan menarik mulai dari kirab bendera dan teks proklamasi, kirab budaya, parade militer dan masih banyak lagi.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Berlokasikan di Jalan Imam Bonjol No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, mulanya bangunan ini merupakan rumah dari Laksamana Tadashi Maeda, perwira angkatan laut Jepang yang terlibat dan turut membantu Indonesia untuk merumuskan naskah proklamasi.
Terdapat beberapa ruang pada museum ini, yang masing-masing berisi benda-benda bersejarah, yang dulunya dipakai untuk merumuskan naskah proklamasi.
Gedung Joang 45
Bangunan yang identik dengan cat putih gading, serta pilar-pilar tinggi dan besar di bagian depannya ini bisa jadi rekomendasi wisata seanjutnya di momen HUT ke-78 RI.
Pemilik pertamanya adalah seorang pengusaha Belanda, LC Schomper dan dibangun sejak 1939.
Dia mendirikan Hotel Schomper untuk dijadikan tempat singgah pejabat tinggi Belanda, pengusaha asing dan pejabat pribumi yang berkunjung ke Batavia.
Terletak di Jalan Menteng Nomor 31, Jakarta Pusat, bangunan bersejarah ini menyimpan banyak kenangan tentang kisah perjuangan pemuda Indonesia pada era pemerintahan Belanda dan Jepang.
Tugu Proklamasi
Selanjutnya ada tugu proklamasi, yang terletak di di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta yang kini telah berubah nama menjadi Jl. Proklamsi.
Tugu Proklamasi diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1972, oleh Menteri Penerangan saat itu Bpk. Budiardjo. Kemudian dihadir oleh mantan Wakil Presiden M. Hatta. Kemudian dilanjutkan oleh Presiden Soeharto pada 17 Agustus 1980, untuk meresmikan Monumen Proklamasi.
Selain itu, ada dua obyek penting lainnya yaitu Tugu Peringatan Satu Tahun Proklamasi, yang dibuat tahun 1946 sebagai peringatan ulang tahun pertama Indonesia.
Kedua adalah Monumen Proklamator Soekarno-Hatta, di buat dengan tinggi 4,3 meter dengan bahan dari perunggu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta