get app
inews
Aa Text
Read Next : Lawan Israel, Erdogan Serukan Dunia Islam Bentuk Aliansi

Kelompok Pejuang Militan Palestina Lawan Israel Disebut Hamas

Rabu, 11 Oktober 2023 | 09:04 WIB
header img
Apa itu Hamas (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Apa itu Hamas menjadi pertanyaan yang tengah hangat diperbincangkan saat ini. Sebagai informasi, Hamas telah melakukan serangan terhadap Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Dilansir dari New York Times, Selasa (10/10/2023), Kelompok pejuang tersebut melancarkan ribuan roket yang mendarat tepat di kota-kota besar di seluruh Israel, seperti Tel Aviv dan Yerusalem.

Di hari yang sama, Pasukan Israel mengonfirmasi bahwa pejuang Hamas telah menyeberang dari Gaza ke Israel selatan.

Hampir dua jam setelah sirine serangan udara pertama, skala serangan menjadi jelas. Hamas telah menyandera Israel selatan dan menembakkan gelombang demi gelombang roket.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut hari Sabtu sebagai hari yang berat dan bersumpah untuk mengubah tempat Hamas beroperasi menjadi ‘Kota Reruntuhan’. Pada hari Minggu, Israel kemudian menyatakan perang melawan Hamas. 

Apa Itu Hamas

Mengutip The Washington Post, Hamas merupakan kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza. kelompok ini didirikan oleh Sheikh Ahmed Yassin, seorang ulama Palestina pada tahun 1987 sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin.

Selama intifada Palestina pertama atau pemberontakan, Hamas telah melawan pendudukan Israel di Gaza dan Tepi Barat. Berbeda dengan Otoritas Palestina, Hamas tidak mengakui keberadaan Israel dan berkomitmen untuk menggantikannya melalui perjuangan bersenjata dengan negara Palestina yang terbentang dari Laut Mediterania hingga Sungai Yordan.

Pada bulan Oktober 1997, Amerika Serikat menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris. Kelompok tersebut, yang didukung oleh Iran, telah menggunakan bahan peledak dan roket, serta bom bunuh diri dan penculikan untuk menargetkan Israel.

Hal inilah yang akhirnya membuat Khaled Meshal hampir diracuni oleh Mossad dari Badan Intelijen Nasional Israel. Namun, upaya pembunuhan gagal setelah Yordania menahan agen-agen Israel dan Presiden Bill Clinton menekan Israel untuk menyerahkan penawarnya.

Israel lalu membunuh Yassin dan anggota pendiri Hamas lainnya, Abdel Aziz Rantisi, pada tahun 2004 dan membunuh panglima militer Hamas Ahmed Jabari pada November 2012. 

Penjelasan mengenai apa itu Hamas sudah cukup jelas  bukan?
(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut