JAKARTA, iNewsSerpong.id - Maura, anak pertama Nurul Arifin dengan Mayong Suryo Laksono mengembuskan napas terakhirnya pada 25 Januari 2022. Tangis Nurul Arifin pecah saat menggelar acara tahlilan untuk putrinya, Maura Magnalia Madyaratri, Minggu (30/1/2022) sore. Dalam sambutannya di acara tersebut, Nurul Arifin mengungkapkan alasannya menggelar tahlilan untuk sang putri.
Sebab, seperti diketahui, dia dan putri sulungnya itu memeluk agama yang berbeda. Maura diketahui mengikuti sang ayah, Mayong, yang memeluk agama Katolik. “Sebagai seorang ibu, saya ingin mengirimkan doa untuk anak saya. Jadi biarkan saya berdoa dengan cara saya,” kata Nurul Arifin dengan tangisan yang pecah di acara tahlilan tersebut, Minggu (30/1/2022). Di momen itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada kerabat serta keluarganya yang datang di acara tahlilan itu.
“Saya terima kasih sekali kepada bapak ibu yang mau hadir mengirimkan doa untuk Maura dengan cara saya. Biarkan Tuhan yang menentukan menerima doa ini atau tidak. Tapi saya memberikan doa yang terbaik untuk anak saya,” ujarnya dengan suara terisak-isak.
Dia berharap, acara tahlilan ini bisa melapangkan jalan sang putri untuk ke Surga. “Saya minta maaf, kita tidak tahu surga itu kayak apa sampai kita nanti sampai di sana, tapi biarlah kita semua mengirimkan doa supaya Maura dilapangkan jalannya,” kata aktris sekaligus politisi 55 tahun itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, putri Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratri, meninggal dunia di usia 27 tahun pada Selasa (25/1/2022) dini hari pukul 02.00 WIB. Maura diketahui meninggal dunia usai mengalami sudden cardiac arrest atau henti jantung mendadak. Maura sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Maura lalu dimakamkan dengan cara Katolik di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022). (*)
Editor : Syahrir Rasyid