get app
inews
Aa Read Next : Aion Mobil Listrik Baru dari China, Siap Jajal Pasar Otomotif Indonesia  

Pabrikan Mobil Dunia Kompak Kurangi Biaya Produksi Baterai EV, Cara Melawan Mobil China  

Kamis, 14 Desember 2023 | 10:30 WIB
header img
Pabrikan mobil di dunia mulai berlomba-lomba mengurangi biaya produksi baterai mobil listrik. Semuanya gara-gara mobil listrik buatan China. Foto: SINDOnews)

BEIJING, iNewsSerpong.id - Persaingan di industri mobil global kini memacu upaya untuk menekan biaya produksi baterai mobil listrik, dipicu oleh peran China yang menjadi sentral perubahan ini.

Berbagai produsen mobil berlomba untuk memangkas biaya produksi baterai, demi menjadikan harga mobil listrik lebih terjangkau. Mobil listrik buatan China kini dianggap lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lainnya.

Chairman of Brill Power, Andy Palmer, mengatakan bahwa produsen mobil dunia mulai sadar akan kepentingan membuat mobil listrik yang lebih terjangkau untuk tetap bersaing dengan China.

Penjualan Mobil Listrik

Dia menegaskan bahwa baterai saat ini menjadi faktor utama dalam menentukan harga mobil listrik, dengan biaya produksi yang tinggi yang kemudian berimbas pada harga jual kendaraan tersebut. Hal ini memengaruhi penjualan mobil listrik secara keseluruhan.

Beberapa produsen mobil, seperti Renault dan Stellantis, telah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi biaya produksi baterai mobil listrik. Stellantis, misalnya, menjalin kerja sama dengan pabrik baterai China, CATL. Baterai mobil listrik buatan CATL yang lebih terjangkau sudah digunakan di mobil listrik Citroen e-C3.

Mobil ini memiliki harga sekitar USD24.540 atau sekitar Rp376,8 juta. Di Indonesia, Citroen e-C3 juga telah diperkenalkan dengan harga yang diperkirakan berada di bawah Rp400 juta.

CEO Veekim Peter Siegle menyebut bahwa upaya untuk menekan biaya produksi baterai melibatkan pencarian sumber daya pembuatan baterai baru. China saat ini mendominasi industri pertambangan dan pengolahan mineral yang diperlukan dalam produksi baterai mobil listrik.

Pabrikan mobil Jerman telah mengembangkan motor listrik dan baterai menggunakan ferit atau bubuk besi, yang lebih murah dan memiliki proses berbiaya rendah. Penggunaan material ini diperkirakan dapat memangkas harga motor listrik hingga 20 persen.


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 11 Desember 2023 - 07:06 WIB oleh Wahyu Sibarani dengan judul "Lawan Mobil China, Pabrikan Mobil Dunia Kompak Kurangi Biaya Produksi Baterai EV".

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut