Covid-19 Bergejolak di Amerika Serikat, Pasien Mayoritas Usia Diatas 65 Tahun

NEW YORK, iNewsSerpong.id - Kasus Covid-19 di Amerika Serikat meningkat. Ribuan pasien dirawat pada akhir tahun 2024 dengan mayoritas pasien berusia di atas 65 tahun.

Melansir dari ABC, Minggu (17/12/2023) data baru dari pemerintah federal menunjukkan tujuh belas negara bagian mengalami tingkat aktivitas penyakit pernapasan yang tinggi.

Angka kenaikan kasus Covid-19 tercatat naik selama lima pekan terakhir. Namun, kenaikan ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat pada waktu yang sama tahun lalu.

Baca Juga

Waspada, Kasus Harian Positif Covid-19 Melonjak 4.834 Orang, 13 Meninggal Dunia

Keluhan pasien dengan penyakit flu juga terus meningkat. Dalam sebulan terakhir, untuk semua kelompok usia, rawat inap telah meningkat sebesar 200 persen untuk Covid-19 dan 51 persen untuk flu.

Beberapa rumah sakit, terutama rumah sakit anak-anak, melaporkan bahwa mereka telah mencapai kapasitas maksimal. 

Rumah Sakit Anak Janet Weis di Mechanicsville, Pennsylvania mengaku kehabisan tempat tidur akibat lonjakan anak-anak dengan virus pernapasan, termasuk Covid-19, flu, ditambah penyakit dan operasi lainnya.

Kasus Covid-19 juga meningkat di Asia Tenggara. Singapura mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Masyarakat diminta untuk disiplin menggunakan masker di luar ruangan.

Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengimplementasikan kembali kebijakan lockdown. Masyarakat hanya diminta terus menggunakan masker.

Baca Juga

China Tes Massal Jutaan Orang, Kasus Covid-19 Kembali Melonjak

Selain Singapura, negara-negara Asia Tenggara lainnya juga melaporkan peningkatan kasus. Di Malaysia, kasus infeksi Covid-19 mencapai 13.000 orang positif, meningkat dua kali lipat dari minggu sebelumnya. 

Thailand juga melaporkan peningkatan kasus. Protokol kesehatan, termasuk pemakaian masker dan penerapan vaksinasi, menjadi fokus utama untuk mengatasi lonjakan kasus.

(*)